WartaPenaNews, Berau – Kabar duka datang dari Kabupetan Berau, Kalimantan Timur. Bupati Muharram meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan, setelah terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Biro Humas Setprov Kaltim HM Syafranuddin membenarkan kabar meninggalnya Muharram. “Betul Beliau (Muharram) meninggal di Balikpapan sore tadi,” kata Syafranuddin, Selasa (22/9)
Muharram diketahui mengidap Covid-19 pada 10 September 2020 setelah menjalani tes kesehatan di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Saat itu Muharram menjalani tes kesehatan sebagai peserta Pilkada 2020 di Kabupaten Berau.
Hingga saat ini masih belum diketahui dari mana Muharram tertular. Namun sebelumnya, pada 1 September 2020 Muharram diketahui sempat mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat kunjungan kerja ke Maratua, Kabupaten Berau.
Seperti diketahui, Edhy Prabowo saat ini dikabarkan menderita Covid-19 dan masih dalam perawatan di rumah sakit.
Muharram dilantik sebagai Bupati Berau periode 2016-2021 bersama Wakil Bupati Agus Tantomo pada 17 Februari 2016. Muharram menggantikan bupati sebelumnya, Makmur HAPK dan penjabat bupati Syarifuddin, setelah terpilih dalam Pilkada Berau 2015.
Tahun ini, sebagai petahana, Muharram akan kembali maju i Pilkada 2020 Kabupaten Berau berpasangan dengan Gamalis. Pasangan itu diusung oleh empat partai, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (wsa)
