WartaPenaNews, Madura – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta berkomitmen akan memperhatikan kepentingan umat Islam jika berhasil lolos Parlementary Threshold atau ambang batas parlemen sebesar 4%.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum DPP PPP Humphrey Djemat saat berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Huda Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (24/1/2017). Pada kunjungan itu Humprey Djemat juga bertemu dengan Kyai Sepuh KH Imron Syahruddin, 96 tahun.
Humphrey mengakui tidak mudah meloloskan partainya ke Senayan di Pemilu 2019. Apalagi hingga saat ini PPP yang dipimpinnya belum memperoleh surat keputusan (SK) kepengurusan partainya dari Kementerian Hukum dan HAM.
“Membuat PPP lebih baik dan lebih kuat, tetapi modal kita harus ada SK. Saat ini kita sedang memikirkan, bagaimana PPP ini bisa lolos untuk 4% ke Senayan. Karena itu tidak gampang, gak gampang. Karena memang keputusan..,” kata Humphrey saat melakukan pertemuan dengan jajaran pengurus Ponpes Nurul Huda.
Pada kesempatan itu juga Humphrey menyatakan bahwa KH Imron Syahruddin dan para kyai di Sumenep dan Sampang mendukung pasangan Prabowo-Sandi menjadi Presiden 2019.
Selain mengunjungi Ponpes Nurul Huda, Humphrey juga berkesempatan berziarah dan berdoa di makam KH Alawy Muhammad di Pondok Pesantren Attaroqi Sarongan, Sampang. (rob)
