21 April 2025 - 02:21 2:21
Search

Prabowo Bakal Bentuk Badan Penerimaan Negara, Ini Alasannya

WARTAPENANEWS.COM  –   Badan Penerimaan Negara (BPN) menjadi salah satu program yang dicanangkan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Diharapkan progam ini dapat meningkatkan tax ratio pajak dan menjalankan program prioritas lainnya.

Tax ratio Indonesia tergolong rendah, sehingga menjadi faktor pendorong lahirnya pemikiran untuk membentuk organisasi baru yang lebih teroganisir untuk penerimaan negara.

Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eisha Maghfiruha Rachbini mengatakan, BPN merupakan bagian dari janji politik yang tentu lebih baik direalisasikan. Pasalnya, BPN diharapkan mampu meningkatkan penerimaan pajak sehingga meningkatkan tax ratio pajak Indonesia yang masih berada di angka 10%, serta meningkatkan tax compliance.

Menurutnya, pembentukan BPN juga berpengaruh baik bagi program-program lain yang akan dilaksanakan oleh pemerintah seperti program makan bergizi gratis, sekolah unggulan, perbaikan gaji guru, TNI, Polri, PNS, serta program lainnya membutuhkan biaya yang besar. Di sinilah peran BPN sangat diperlukan untuk pengoptimalan pajak.

“Terlebih dengan ad nya program-program yang akan dijalankan oleh presiden terpilih membutuhkan biaya yang besar, sehingga penerimaan negara harus meningkat dengan mengoptimalkan penerimaan pajak, salah satunya,” ujarnya saat dihubungi pada Jumat (27/9/2024).

Meski demikian, hadirnya BPN sebagai organisasi pecahan dari Kementerian Keuangan perlu menjadi perhatian pemerintah.

“Terkait dengan pemisahan dari fungsi dan tugas Kemenkeu, yang perlu diperhatikan adalah efektivitas pemisahan ini. Dengan pemisahan ini pasti akan ada biaya yang ditimbulkan, misal anggaran operasional lembaga, karena yang tadinya satu lembaga menjadi dua lembaga berbeda,” ucap Eisha.

Perhatian ini ditujukan terhadap sejauh mana manfaat yang dapat diberikan oleh BPN dengan biaya operasional yang nantinya dikeluarkan. Tak hanya sekedar lembaga pemisahan dari Kemenkeu, BPN diposisikan sebagai terobosan untuk mengatasi kebocoran pajak dengan menjadi pintu utama penerimaan pajak serta bea cukai negara

“Perlu kerja keras dari lembaga baru BPN ini, bagaimana pemisahan kelembagaan ini, bisa membuat sistem perpajakan lebih efisien, reformasi perpajakan bisa benar-benar terlaksana dan meningkatkan kepatuhan pajak,” tukas Eisha. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait