21 April 2025 - 14:41 14:41
Search

Prabowo dan Andika Perkasa Rapat dengan BPK

wartapenanews.com -  Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar rapat Entry Meeting Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) bersama BPK RI di kantor Kementerian Pertahanan pada Selasa (20/9).

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono, Wakil KSAD Letjen TNI Agus Subiyanto, Irjen dari tiga angkatan serta jajaran Kemhan dan BPK hadir dalam rapat.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman tak hadir karena sedang berada di Belanda, menemui KSAD Belanda Letnan Jenderal Martin Wijnen di The Royal Netherland Army Headquarters, Utrecht.

Dalam foto yang dilansir Kemhan, tampak Jenderal Andika Perkasa dkk mengenakan seragam loreng.

Prabowo meminta masukan BPK terkait kinerja Kemhan dan TNI di bidang pertahanan. Ia juga meminta masukan BPK terkait pemanfaatan aset Barang Milik Negara di samping memberi nilai tambah terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

“Kepada tim pemeriksa BPK RI kami ucapkan selamat bertugas. Saya berharap agar selalu memberi arahan, asistensi, dan bimbingannya sehingga ke depan Kemhan dan TNI akan semakin baik,” kata Prabowo melalui keterangan tertulisnya, Rabu (21/9).

Ia berharap Kemhan dan TNI dapat memperoleh masukan lain dari BPK yang dapat berguna bagi peningkatan kinerja khususnya bagi industri pertahanan dalam negeri.

“Saya berharap Kemhan dan TNI akan mendapat masukan-masukan yang berharga dan solusi terkait peningkatan kinerja industri pertahanan, peningkatan dalam pemeliharaan dan perawatan pesawat terbang serta industri amunisi,” kata Prabowo yang mengenakan setelan cokelat muda ini.

“Semoga Tuhan Yang Maha Besar selalu memberi petunjuk, kekuatan, dan perlindungan kepada kita sekalian, sehingga kita dapat melanjutkan pengabdian yang terbaik kepada bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai,” tutur Prabowo.

Anggota I BPK I Nyoman Adhi Suryadnyana mengatakan, mereka akan memberikan pandangan kepada Kemhan dan TNI terkait pengelolaan keuangan dan tanggung jawab keuangan negara.

Ia berharap masukan itu dapat diterapkan sehingga kinerja Kemhan dan TNI semakin baik ke depannya.

“Saya sangat setuju bahwa TNI memiliki kesungguhan dan semangat patriotisme dalam menjaga keamanan NKRI. Perkembangan dan tantangan ke depan menjadikan wilayah negara kita salah satu battle ground dari geopolitik dunia. Dan untuk menjaga wilayah kepulauan NKRI bukan hal yang mudah,” kata Nyoman Adhi. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait