WartaPenaNews, Jakarta – Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto memuji kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia juga menilai kebijakan yang diambil Jokowi cocok untuk rakyat.
“Saya lihat. Saya saksi. Saya ikut dalam kabinet, kepemimpinan, keputusan-keputusan Bapak cocok untuk rakyat kita,” ujar Prabowo saat pertemuan antara presiden dengan para pimpinan partai politik koalisi di Istana Negara, yang videonya diunggah di akun Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (28/8/2021).
Prabowo yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan mengatakan bahwa Jokowi sudah berada di jalan yang benar. Dia pun menilai kepemimpinan Jokowi efektif.
“Jadi kepemimpinan Pak Jokowi efektif, Pak. Saya mengakui itu dan saya hormat sama Bapak,” ujar Prabowo.
Lebih lanjut Prabowo mengatakan, penanganan pandemi yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi sudah cukup efektif. Karena itu, di hadapan Jokowi dia mengatakan, suara-suara yang hendak memperkeruh keadaan tidak perlu dihiraukan.
“Kami rasa bahwa dengan suara-suara yang ingin memperkeruh keadaan itu tidak perlu dihiraukan. Kita sudah ada di jalan yang benar,” kata dia.
Prabowo menjelaskan, dia merasa optimistis dengan apa yang dilakukan pemerintah untuk penanganan pandemi Covid-19. Menurut dia, bahaya Covid-19 adalah bahaya yang dirasakan oleh seluruh dunia dan seluruh umat manusia. Tidak ada yang bisa menghindar dari virus tersebut.
“Bahayanya adalah bahaya dunia, bahaya seluruh manusia, tapi kita mampu menghadapi dan memang kita harus menghadapinya,” tutur Prabowo.
Dia melihat, tim kerja di kabinet saat ini sudah berjalan dengan cukup kompak dengan kerja yang baik. Karena itu, dia meminta Jokowi untuk tidak ragu-ragu dalam mengambil kebijakan terkait penanganan pandemi Covid-19. Dia melihat apa yang sudah berjalan saat ini sudah ada pada jalur yang benar.
Prabowo juga menyampaikan rasa optimisnya terhadap perekonomian Indonesia ke depan dapat lebih baik jika dibandingkan dengan negara-negara lain, terutama negara yang melakukan lockdown. Karena itu dia menilai keputusan Jokowi untuk tidak melakukan lockdown keras sebagai keputusan yang tepat.
“Keputusan Bapak untuk tidak lockdown keras ini yang memungkinkan kita bisa selamat. Negara lain yang lockdown keras malah mengalami kesulitan. Jadi kita boleh bangga, prestasi kita baik, Pak. Saya bangga bagian dari pemerintahan ini,” ujarnya. []