WARTAPENANEWS.COM – Kepemimpinan Arab Saudi pada Senin (20/5/2024) menyampaikan belasungkawa atas kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dan pejabat Iran lainnya dalam kecelakaan helikopter.
Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Saudi, Mohammed bin Salman bin Abdulaziz, mengirimkan surat belasungkawa terpisah kepada Wakil Presiden Pertama Iran Mohammad Mokhber atas kematian Raisi.
Mereka menyampaikan simpati yang mendalam kepada Mokhber dan rakyat Iran atas kematian Raisi dan rekan-rekannya.
“Kami menyampaikan simpati kami yang terdalam kepada Anda dan rakyat Republik Islam Iran, memohon kepada Allah SWT untuk melimpahkan rahmat dan pengampunannya kepada almarhum”, kata Raja Salman dalam pesan kabelnya.
Putra Mahkota mengatakan bahwa berita kematian Raisi dan rekan-rekannya diterima dengan kesedihan yang mendalam, serta menyatakan belasungkawa dan simpati yang terdalam.
Media pemerintah Iran melaporkan Raisi, 63, dan menteri luar negeri negara tersebut serta sejumlah orang lainnya ditemukan tewas di lokasi kecelakaan helikopter pada Senin (20/5/2024) setelah pencarian selama berjam-jam melalui wilayah pegunungan berkabut di barat laut negara itu.
Seperti diketahui, ada hubungan bilateral yang terputus pada tahun 2016 setelah serangan terhadap misi diplomatik Saudi di Iran selama protes atas eksekusi ulama Syiah Nimr al-Nimr di Riyadh.
Namun pada bulan Maret 2023, negara-negara besar di Timur Tengah mengumumkan pemulihan hubungan secara mengejutkan yang ditengahi oleh Tiongkok, dan mereka relatif sering melakukan kontak dalam beberapa bulan terakhir ketika mereka berupaya untuk membendung perang yang dipicu di Gaza oleh serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan.
Upaya diplomatik tersebut termasuk panggilan telepon pertama antara Pangeran Mohammed bin Salman dan Raisi hanya lima hari setelah perang pecah. Lalu kunjungan Raisi ke Riyadh pada bulan November untuk menghadiri pertemuan Organisasi Kerjasama Islam (OKI). (mus)