3 May 2024 - 10:28 10:28

Presiden Jokowi Instruksikan Perbaikan Rumah dan Bangunan Terdampak Gempa Sulbar

Mamuju, WartaPenaNews – Presiden Joko Widodo instruksikan untuk memperbaiki gedung-gedung pemerintahan yang rusak dan roboh akan dibangun kembali oleh pemerintah pusat setelah dilakukan audit teknis.

“Untuk rumah penduduk yang roboh, pemerintah pusat akan ikut membantu, akan didata untuk yang rusak berat akan dapat bantuan sebesar Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta, rusak ringan Rp10 juta,” kata Presiden dalam siaran pers Biro Komunikasi Publik PUPR yang diterima redaksi, Selasa (19/1/2021).

Peryataan Presiden Jokowi dinyatakan kala ke lokasi bencana gempa di Kabupaten Mamuju, Sulbar guna memastikan bahwa proses evakuasi, bantuan kepada masyarakat, logistik pengungsi dan tenda pengungsi terkelola dengan baik.

Presiden berharap bantuan Pemerintah Pusat dapat membantu pemulihan kegiatan ekonomi dan pemerintahan agar kembali normal. Dalam kunjungannya kali ini, Presiden bersama Menteri Basuki meninjau kantor Gedung Gubernur yang roboh dan lokasi pengungsian di Stadion Manakarra, Mamuju.

Saat kunjungannya, Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Hadir pula mendampingi Presiden, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar untuk memantau progres penanganan bencana gempa Sulbar terkait bangunan yang roboh dan tempat pengungsian.

Sementara, Menteri Basuki menyatakan, bahwa untuk menjamin keamanan, semua bangunan akan diaudit teknis kelayakannya khususnya bangunan pemerintah dan perumahan yang masih berdiri. “Audit bertujuan untuk menentukan masih layak atau tidak bangunan meskipun terlihat kasat mata sekilas masih bagus. Jika masih layak untuk digunakan, maka cukup direnovasi sedikit,” ujarnya.

Hasil audit akan menjadi data untuk program penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi untuk mempercepat pemulihan ekonomi di Sulbar.

Untuk bergerak cepat melakukan penanganan tanggap darurat Menteri Basuki telah menunjuk Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II, Ditjen Bina Marga Thomas Setiabudi Aden sebagai komandan lapangan penanganan darurat bencana gempa di Sulbar yang akan mengkoordinir balai-balai teknis di lingkungan Kementerian PUPR di provinsi untuk melaksanakan penanganan tanggap darurat.

Sebagai upaya penanganan darurat bencana gempa di Sulbar, Kementerian PUPR telah mengerahkan alat berat untuk memulai pembersihan puing-puing bangunan di Kabupaten Mamuju dan Majene yang kondisinya paling parah. Alat berat yang telah dikerahkan berupa 9 excavator, 1 unit backhoe loader, 1 unit dozer, 1 unit tronton, 5 unit dump truck, dan 1 unit mobil crane.

Selain itu, Kementerian PUPR juga mengerahkan sarana dan prasarana air bersih dan sanitasi bagi pengungsi dan masyarakat terdampak, mencakup 6 unit Mobil Tangki Air, 30 unit tangki air, 1 unit mobil toilet, dan 10 unit tenda darurat. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
3 May 2024 - 09:14
Hujan Lebat di Brasil, 10 Ribu Warga Mengungsi dan 29 Orang Tewas

WARTAPENANEWS.COM –  Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, menyebut hujan lebat telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di bagian selatan negara itu. Akibat bencana alam ini, setidaknya 29 orang

01
|
3 May 2024 - 08:32
Usai Ditabrak Pria yang Mengaku Polisi, Dua Warga Bogor Tewas

WARTAPENANEWS.COM – Dua warga Bogor bernama Diva Maulana Akbar dan Siti Mardiana tewas usai ditabrak pria mengaku polisi di area Stadion Pakansari, Cibinong, Jumat, 10 November 2023 lalu. Kasus ini

02
|
3 May 2024 - 08:09
Waspada, Indonesia Bakal Dilanda Hujan Badai

WARTAPENANEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memprakirakan, hujan disertai petir akan melanda sebagian wilayah Indonesia. Pengendara motor harus lebih waspada ketika terjadi hujan badai. Seperti diketahui, sepeda

03