23 April 2025 - 04:33 4:33
Search

Program Teman Bus, Angkutan Umum kawasan Perkotaan Berbasis Teknologi

WartaPenaNews, Jakarta – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melakukan sosialisi Program Teman Bus bertajuk Program Teman Bus Untuk konektivitas Kawasan Perkotaan di Makassar. Webinar ini diselenggarakan dalam rangka mempersiapkan implementasi program Teman Bus di kota Makassar.

Teman Bus adalah pengembangan angkutan umum di kawasan perkotaan berbasis jalan yang menggunakan teknologi telematika yang andal dan non tunai untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan serta kenyamanan mobilisasi.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi menjelaskan, tahun 2020 Program Pilot Project “Teman Bus” telah hadir di lima kota yaitu Medan, Palembang, Yogyakarta, Surakarta, dan Bali. Tahun 2021 ini rencana akan dilanjutkan di Surabaya, Bandung, Makassar, Banyumas dan Banjarmasi.

“Program pengembangan angkutan umum berbasis massal jalan di wilayah perkotaan dengan skema Buy The Service (BTS), merupakan program yang dirancang oleh Direktorat Angkutan Jalan agar dapat mengintervensi pengembangan Angkutan umum perkotaan di Indonesia sehingga muncul terobosan yang inovatif,” kata Budi dalam acara webinar, Sabtu (21/8/2021).

Pada acara ini menghadirkan nara sumber Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Abdul Hayat Gani M.Si, Walikota Makassar, Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto serta beberapa jajaran di kementerian, instansi dan terkait.

Konsep Beli Layanan berbasis aplikasi ini didukung oleh Manajemen Pengelola dalam melaksanakan pemantauan dan evaluasi yang meliputi: sistem operasional, sistem pemeliharaan, sistem Pengelolaan Keuangan dan sistem SDM yang didukung dengan digitalisasi secara real time untuk menuju angkutan umum yang lebih profesional.

Teman Bus Makassar akan tersedia sebanyak 87 unit bus yang siap melayani penumpang di 4 (empat) rute layanan: Terminal Mallengkeri – UNHAS (melalui Jl. Metro Tj. Bunga), Mall Panakkukang – Bandara Sultan Hasanuddin, Kampus 2 PNUP – Kampus 2 PIP dan Pelabuhan Soekarno Hatta – UIN Samata dengan Jam beroperasi dari pukul 05.00 – 22.00 WIB.

“Saya berharap layanan Teman Bus pada tahun mendatang akan semakin berkembang dan hadir di seluruh kota-kota Indonesia serta dapat memberikan dampak yang signifikan dalam menekan tingkat polusi udara dan menghemat penggunaan bahan bakar fosil, dimana secara bertahap salah satu koridor akan direncanakan menggunakan kendaraan bus listrik ,” jelas Budi.

Sekda Sulsel Abdul Hayat Gani berharap, layanan ini hadir untuk memberikan sarana transportasi perkotaan yang lebih baik bagi masyarakat Sulawesi Selatan terkhusus Kota Makassar, tak hanya dari harga dan tarif yang lebih baik. terjangkau tapi juga pelayanan yang lebih prima, seperti jadwal bus yang tepat waktu, sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk beralih ke moda transportasi umum.

Teman Bus diharapkan menjadi bagian digitalisasi program smart city 4.0 yang mendukung cashless society. Program ini sebagai langkah awal implementasi dari program Buy The Service yang memberikan subsidi penuh bagi operator dengan fasilitas pendukung di Bus yang lebih baik untuk meningkatkan pelayanan dengan harapan lebih banyak penumpang yang beralih ke moda transportasi publik. Sejak diluncurkan pada tahun 2020, Teman Bus telah melayani lebih dari 6 juta penumpang.

Tujuan utama Teman Bus adalah memberikan transportasi yang ekonomis, mudah, andal dan nyaman bagi masyarakat Indonesia. Untuk itu alat transportasi ini memiliki standar minimal yang ditetapkan oleh pemerintah. Aramadanya dilengkapi dengan Internet of Things Smart Bus, CCTV dan sensor alarm pengemudi adalah salah satu upaya untuk memberikan rasa aman bagi penumpang.

Layanan Teman Bus juga selalu menjaga kebersihan area di dalam bus dan mematuhi protokol kesehatan dengan mewajibkan penumpang memakai masker, menjaga jarak dan menjaga 50% dan menyediakan pembersih tangan. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait