WartaPenaNews, Jakarta – Â Proses evakuasi material longsor yang menutupi badan jalan lintas selatan di Kampung Sawah Jeruk, Desa Sukamulya, Kecamatan Galegong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, masih berlangsung hingga hari ini, Minggu 6 Desember 2020.
Bencana tanah longsor yang terjadi Kamis 3 Desember 2020, selain menimbun badan jalan juga mengakibatkan puluhan rumah terdampak, dan ratusan warga terpaksa diungsikan.
Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Talengong, Aha Rahmat, mengatakan bahwa hingga hari ini proses evakuasi baru mencapai 50 persen. Petugas harus menyimpan material tanah longsor di lokasi aman, yang cukup jauh dari lokasi badan jalan yang tertimbun tanah longsor.
“Material longsor itu harus diangkut ke tempat yang jaraknya jauh menggunakan lima unit dump truck,” ujarnya, Minggu 6 Desember 2020.
Aha mengungkapkan, kondisi sekitar jalan yang tertutup longsor dalam kondisi labil sehingga material longsor tidak bisa ditempatkan di lokasi tersebut. “Jadi tidak memungkinkan material longsor disimpan di sekitar lokasi, karena juga tanahnya labil,” kata Aha.
Lanjut Aha, selain lokasi pembuangan material longsor yang jauh, juga kondisi cuaca hujan yang tidak mendukung. Pada saat kondisi cuaca hujan proses evakuasi dihentikan, karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
“Kemarin jam 11.00 WIB cuaca sudah hujan, hari ini jam 10.00 WIB juga sudah mendung,” ucapnya. (mus)