WartaPenaNews, Jakarta – Sehubungan dengan berita yang beredar di publik terkait PT Hanson International Tbk (MYRX) telah mengadakan Press Conference yang diadakan pada hari Jumat, 8 November 2019, bertempat di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Rony Agung Suseno selaku Direktur PT Hanson International Tbk mengatakan, “Kami berkomitmen untuk membayar penuh dana yang didapat dari pinjaman-pinjaman individual sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang tertulis di masing-masing perjanjian.”
“Adapun untuk sumber dana yang digunakan untuk melunasi pinjaman individual tersebut tersebut antara lain: 1) Hasil penjualan proyek properti Perseroan, seperti Citra Maja Raya (Kerja Sama Operasi dengan porsi 50:50), Forest Hill, dan Millennium City (Perseroan memiliki kepemilikan saham efektif sebesar 41,41%); 2) Penjualan aset tanah Perseroan. Perlu diketahui, penjualan aset tanah akan dipastikan tidak mengganggu proyek-proyek yang sedang berjalan: 3) Pinjaman dari pihak ketiga,“ Dessy A. Putri, Head of PR & Communication melengkapi.
PT Hanson International Tbk juga mengklarifikasi mengenai rencana Penawaran Umum Terbatas (rights issue), dimana rencana tersebut akan ditunda sampai dengan Perseroan melunasi pinjamin individual.
Menghadapi dan mengantisipasi kondisi Perseroan saat ini, kami menyiapkan sejumlah strategi kunci yang berfokus pada upaya menjaga dan meningkatkan kinerja penjualan serta optimistis bahwa daya beli konsumen dan tingkat kebutuhan terhadap produk properti, khususnya hunian yang termasuk kategori affordable housing, masih tinggi sehingga dapat meningkatkan kinerja keuangan sampai penghujung tahun ini.
Kami tekankan bahwa tidak ada pihak yang dirugikan saat ini dari pinjaman individu tersebut dan belum pernah ada gagal pembayaran. Untuk kedepannya, PT Hanson international Tbk berkomitmen untuk mematuhi perundang undangan yang berlaku termasuk undang-undang pasar modal.(cim)
