6 May 2024 - 03:23 3:23

PT Pegadaian (Persero) Isi Akhir Pekan dengan Menggelar Rapid Test Gratis

WartaPenaNews, Jakarta  – Sejalan dengan kebijakan pemerintah, masyarakat Indonesia sedang memasuki fase normal baru (new normal) ditengah penyebaran pandemi Covid-19. Pemerintah mulai melonggarkan kebijakan terkait mobilitas dan aktivitas masyarakat. Fase normal baru ditandai oleh perubahan perilaku masyarakat agar tetap bisa menjalankan aktivitas dan mobilitas secara normal dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Sebagai salah satu langkah antisipatif menghadapi penyebaran virus lebih lanjut, PT Pegadaian (Persero) bekerja sama dengan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) memberikan layanan Rapid Test massal secara gratis. Rapid Test diberikan 650 orang dan dilaksanakan selama dua hari yakni Sabtu, 20 Juni 2020 dan Minggu, 21 Juni 2020 di Aula Langen Palikrama Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero).

“Sejak awal penyebaran Covid-19, PT Pegadaian (Persero) telah mengikuti anjuran Pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Berbagai penyesuaian kebijakan operasional telah diambil guna menekan persebaran virus. Menyambut fase normal baru, PT Pegadaian (Persero) telah menerapkan kebijakan shifting bagi para karyawan. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dan bentuk peran aktif perseroan dalam menghadapi pandemi Cvid-19, kami memberikan layanan Rapid Test gratis secara massal,” Jelas Damar Latri Setyawan.

Lebih lanjut Damar mengatakan, perseroan juga terus memperkuat koordinasi dengan para stakeholder terkait dalam upaya memenuhi kebutuhan tenaga medis di lapangan. Hal ini dimaksudkan agar bantuan yang diberikan merupakan bantuan yang tepat sasaran sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal dalam menanggulangi pandemi,” tambahnya.

Di lain pihak Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC Dr.dr. Fathema Djan Rachmat, SpB, SpBTKV (K), MPH menyampaikan tentang pentingnya pelaksanaan Rapid Test secara menyeluruh. Hal ini dimaksudkan untuk mendeteksi sedini mungkin laju persebaran virus.

“Rapid test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona. Dengan demikian, apabila dari hasil Rapid Test seseorang dinyatakan reaktif maka diharuskan untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari dan kemudian menjalani polymerase chain reaction (PCR),” jelasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada PT Pegadaian (Persero) yang secara aktif terus memberikan dukungan kepada RSPP dalam menanggulangi pandemi. Sebelumnya PT Pegadaian (Persero) telah menyalurkan sebanyak 1000 protective coverall pada 4 Mei 2020 disusul pemberian sebanyak 500 unit surgical gown pada 5 Juni 2020. (Azk)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
4 May 2024 - 12:14
Mal Rabinza di Lebak Hangus Terbakar

WARTAPENANEWS.COM – Kebakaran hebat terjadi di Mal Rangkasbitung Indah Plaza (Rabinza), Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Sabtu (4/5/2024) dini hari. Informasi diperoleh, peristiwa itu terjadi pukul 00.25 WIB.

01
|
4 May 2024 - 11:13
Mayat Pria Ditemukan Tanpa Busana di Perumahan Sukabumi

WARTAPENANEWS.COM – Warga di Perumahan Frinanda, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, digegerkan dengan penemuan mayat pria dalam kondisi telanjang. Kejadian tragis tersebut terjadi di rumah blok B1 Nomor 1

02
|
4 May 2024 - 10:06
Exit Tol Jagorawi Arah Puncak Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 44

WARTAPENANEWS.COM – Kemacetan terjadi di exit Tol Jagorawi arah Puncak pagi ini, Sabtu (4/5). Ini disebabkan wisatawan yang akan berlibur ke kawasan Puncak pada weekend. Informasi dari Jasa Marga, kemacetan

03