WartaPenaNews, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel menyoroti impor pangan seperti beras dan cabai yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian, beberapa waktu lalu. Padahal, kata anggota parlemen tersebut, ketersediaan beras jenis medium dan premium masih diproduksi oleh sejumlah daerah di tanah air.
“Kita tak perku khawatir jika stok persediaan beras kita berlebihan. Karena ini dapat mengatasi persoalan pangan di kemudian hari. Kita harus membangun added value dari beras itu sendiri,†kata Rachmat Gobel dalam diskusi webinar nasinal “Jadi Petani Milenial, Kenapa Tidak?!â€, Selasa (31/8/2021).
Politisi Partai Nasdem itu melihat selama Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi sudah memberikan dukungan kepada para petani untuk meningkat produktivitas tanaman pangan.
Bahkan pada kesempatan itu, Rachmat Gobel memberikan pujian kepada Wamentan yang dinilai agresif dalam melaksanakan tugasnya dan terlihat sering terjun langsung ke lapangan.
“Saya melihat foto-fotonya di IG (Instagram). Saya kira, ke depan mudah-mudahan beliau bisa menjadi menteri. kita doakan saja dia,†ucap pengusaha perangkat elektronik ini.
“Kita perlu Mentan yang milenial. Ini pandangan saya pribadi. Karena saya kagum dengan beliau,†sambung Rachmat Gobel.
Berdasarkan data Kementerian Pertanian mencatat hasil produksi aneka cabai nasional pada Juli 2021 surplus hingga 4.439 ton, dari selisih hasil produksi sebanyak 163.293 ton dan kebutuhan masyarakat sebanyak 158.855 ton.
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementan Tommy Nugraha mengatakan, Kebutuhan masyarakat terhadap aneka cabai masih dapat dipenuhi dari hasil produksi di dalam negeri.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi cabai nasional pada 2020 mencapai 2,77 juta ton. Angka ini mengalami peningkatan 7,11 persen dibandingkan pada 2019.
Sementara Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura Bambang Sugiharto mengatakan, bila dibandingkan, volume impor tersebut hanya sekitar 1 persen dari total produksi nasional. “Karenanya kami ajak industri nasional serap semua cabai petani lokal kita,” kata Bambang. (rob)