6 May 2024 - 04:43 4:43

Puluhan Korban First Travel Tabur Bunga di PN Depok

WartaPenaNews, Depok – Puluhan korban biro perjalanan haji dan umroh First Travel menggelar tabur bunga di Pengadilan Negeri (PN) Depok, Jawa Barat. Aksi tabur bunga dilakukan karena Suwarni (61), asal Tangerang, Banten, salah satu jamaah korban First Travel meninggal dunia, Senin (22/4/2019) kemarin. Hingga akhir hayatnya Suwarni belum juga mendapatkan haknya bisa berangkat ke Tanah Suci untuk ibadah umroh.

Aksi tabur bunga digelar di depan plang PN Depok Kelas I B Jl Boulevard Sektor Anggrek, Komplek Perkantoran Kota Depok No 7. Sebelum tabur bunga acara diisi dengan doa yang dikirimkan untuk almarhumah Suwarni. Tabur bunga digelar usai sidang dengan agenda pembacaan gugatan kepada First Travel dan Kejaksaan Negeri Depok.

Rizki Rahmadiansyah, kuasa hukum korban First Travel mengatakan, berdasarkan catatannya, Suwarni merupakan korban kesekian yang meninggal dunia. Sebelumnya di antara korban yang meninggal dunia adalah

Rudi, koordinator First Travel asal Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka meninggal dunia karena diduga tekanan batin dan lelah akibat menuntut haknya untuk bisa ibadah umroh.

“Aksi tabur bunga ini karena salah satu korban First Travel meninggal lusa kemarin,” ujar Riesqi Rahmadiansyah di pelataran Gedung PN Depok, Jawa Barat, Selasa (23/4/2019).

Riesqi menuturkan, dengan banyaknya korban First Travel yang meninggal dunia maka hendaknya pihak – pihak terkait peduli dengan nasib korban First Travel. Karena korban First Travel mayoritas adalah masyarakat kecil dengan penghasilan pas – pasan yang ingin beribadah umroh. Namun keinginan mereka terganjal karena menjadi korban penipuan biro perjalanan First Travel ditambah aset First Travel juga disita oleh kejaksaan.

“Para korban ini orang susah. Jangan lagi mereka terkena tekanan batin. Itulah yang harus kita selamatkan. Mau sampai kapan mereka menunggu (berangkat umroh), ini sudah banyak korban First Travel yang meninggal dunia. Kok gak ada gak ada respon dari Kementerian Agama atau pemerintah,” ujarnya.

Riesqi juga menyayangkan, adanya hingar bingar Pilpres 2019 tapi paslon yang bertarung baik Jokowi atau pun Prabowo tidak membahas masalah korban First Travel yang jumlahnya mencapai ribuan. Akibatnya, saat ini korban First Travel menjadi apatis terhadap pemerintah yang dianggapnya tidak bisa membantunya untuk mendapatkan haknya bisa berangkat umroh.

“Makanya saat ini para korban First Travel mengenakan seragam kemeja lengan panjang putih bertuliskan Kembalikan Aset First Travel Untuk Keberangkatan Jamaah”. Seragam itu akan dikenakan setiap mengikuti sidang dengan harapan para pihak seperti hakim melihat bahwa saya belum berangkat ke Tanah Suci,” jelasnya.

Lebih lanjut Riesqi mengatakan, menyita aset First Travel bukan jalan keluar untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi para korban First Travel. Padahal jika aset tersebut tidak disita maka bisa digunakan First Travel untuk memberangkatkan jamaah ke Tanah Suci. Oleh karena itu negara harus hadir untuk mencabut menyitaan aset yang dilakukan Kejaksaan Negeri Depok terhadap First Travel.

“Negara harus hadir untuk menyelesaikan ini. Jadi untuk capres siapapun yang terpilih nanti harus berani mencabut aset First Travel yang disita,” tegasnya.

Sementara itu Muhammad Irwan , kuasa hukum Andika Surachman mengatakan, pada dasarnya First Travel siap untuk memberangkarkan jamaah jika asetnya tidak disita.

“Akan memberangkat jamaah ke tanah suci jika aset yang dimiliki First Travel dikembalikan,” tegasnya usai sidang. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
4 May 2024 - 12:14
Mal Rabinza di Lebak Hangus Terbakar

WARTAPENANEWS.COM – Kebakaran hebat terjadi di Mal Rangkasbitung Indah Plaza (Rabinza), Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Sabtu (4/5/2024) dini hari. Informasi diperoleh, peristiwa itu terjadi pukul 00.25 WIB.

01
|
4 May 2024 - 11:13
Mayat Pria Ditemukan Tanpa Busana di Perumahan Sukabumi

WARTAPENANEWS.COM – Warga di Perumahan Frinanda, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, digegerkan dengan penemuan mayat pria dalam kondisi telanjang. Kejadian tragis tersebut terjadi di rumah blok B1 Nomor 1

02
|
4 May 2024 - 10:06
Exit Tol Jagorawi Arah Puncak Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 44

WARTAPENANEWS.COM – Kemacetan terjadi di exit Tol Jagorawi arah Puncak pagi ini, Sabtu (4/5). Ini disebabkan wisatawan yang akan berlibur ke kawasan Puncak pada weekend. Informasi dari Jasa Marga, kemacetan

03