WartaPenaNews, Jambi – Puluhan orang yang merupakan warga Jambi, tewas tenggelam di sungai Batanghari dan di laut akibat kecelakaan kapal.
Jumlah tewas ini terdata langsung Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Jambi. Diantaranya dari tanggal 1 Januari hingga 5 Februari 2021 sebanyak 8 orang tewas tenggelam di sungai Batanghari. Lalu dua orang hilang, di gunung Tujuh dan satunya di sungai Kabupaten Tebo Jambi.
Humas Basarnas Jambi, Lutfi mengatakan data di tahun 2021 ada delapan orang kejadian tenggelam di sungai. Sedangkan sepanjang tahun 2020 ada 34 kejadian. Diantaranya 32 orang tewas tenggelam dan satu orang hilang di Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci dan tenggelam di Kabupaten Tebo.
“Dua orang hilang tersebut hilang yang sampai saat tidak ditemukan jasadnya,” ujarnya.
Lutfi mengatakan, selain orang tenggelam di sungai, ada juga kecelakaan kapal di laut Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Tabung Jabung Barat.
“Kalau meninggal kecelakaan kapal di laut jumlahnya mencapai 10 orang,” jelasnya Sabtu, 6 Februari 2021.
Lutfi menyebutkan, terkait banyak musibah bencana di Indonesia dan lebih khususnya Jambi, masyarakat selalu waspada. Seperti yang sering terjadi yakni banjir dan apalagi di bulan Januari, yang memiliki tingkat kerawanan.
“Harapan semoga di tahun 2021 ini korban bencana alam turun
dan masyarakat selalu hati hati berada di sungai dan perairan laut Jambi,” katanya. (mus)
