WartaPenaNews, Jakarta – Untuk mempersiapkan pemulihan pariwisata dan meningkatkan kenyamanan wisatawan di Bali, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan penataan Kawasan Suci Pura Besakih. Kawasan ini merupakan Kawasan Cagar Budaya di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.
“Dalam tatanan normal baru untuk hidup berdamai dengan Pandemi COVID-19, Pemerintah meyakini bahwa sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat adalah sektor pariwisata,†kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam siaran persnya, Minggu (23/5/2021).
Dikatakan Menteri Basuki pekerjaan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Bali dengan Pemerintah Pusat, karena Pura Besakih adalah aset nasional. Selain pembiayaan melalui APBD, Penataan Kawasan Pura Besakih juga dibiayai melalui APBN untuk pembangunan Gedung Parkir Mobil dan Bus serta Pekerjaan Kawasan, dan Bangunan Kios Area Bencingah dengan total biaya Rp514,2 miliar.
Kegiatan konstruksi fisik akan dilaksanakan secara multiyears kontrak mulai tahun 2021 dan diharapkan dapat dimanfaatkan pada bulan Maret 2022, sebagai fasilitas pendukung untuk upacara Tawur Labuh Gentuh dan Mrebu Gumi di Pura Agung Besakih. Kegiatan penataan kawasan Pura Besakih diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan umat untuk beribadah sekaligus kenyamanan wisatawan yang berkunjung, mengingat upacara ini melibatkan masyarakat Hindu se-Bali.
Gedung parkir ini dibangun bertingkat ke bawah terdiri dari 4 lantai dengan luas total 55.201m2. Sesuai rencana, gedung parkir ini akan menampung 1.369 mobil, 61 bus sedang dan 5 bus besar. Gedung parkir ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang muncul pada saat upacara peribadatan atau pada masa puncak kedatangan wisatawan yang berdampak pada kemacetan akibat banyaknya kendaraan umum maupun pribadi yang datang. Kemacetan yang terjadi pada lokasi eksisting untuk menuju atau meninggalkan kawasan Pura Besakih dapat mencapai puluhan kilometer.
Untuk meminimalisir penggunaan lampu, area parkir memiliki void atau lubang di beberapa titik agar cahaya alami tetap bisa masuk hingga lantai terbawah. Di samping itu penggunaan void juga bertujuan agar sirkulasi udara dapat mengalir secara maksimal. Gedung parkir ini juga dipasang panel surya sebagai sumber energi alternatif.
Kawasan Pura Besakih terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem berjarak sekitar 70 km dari Kota Denpasar. Pura Besakih merupakan pura terbesar di Bali merupakan pusat pelayanan spiritual utama umat Hindu di Bali, Indonesia bahkan dunia untuh melaksanakan persembahyangan. (rob)