19 April 2024 - 22:41 22:41

PUPR Kembangkan Budidaya Akuaponik di Infrastruktur Sumber Daya Air

WartaPenaNews, Bogor – Untuk memenuhi target ketahanan air dan pangan nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pembangunan bendungan di berbagai daerah. Pembangunan bendungan ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat salah satunya melalui budidaya ikan air tawar dan sayur organik berteknologi akuaponik.

“Hal ini merupakan arahan dari Bapak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Untuk itu kami diminta untuk mempelajari teknologi akuaponik yang nantinya akan diterapkan di sempadan-sempadan bendungan,” kata Staf Ahli Menteri PUPR (SAMPU) Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat Sudirman saat meninjau tempat teknologi akuaponik yang berlokasi di Gadog, Ciawi, Puncak Bogor, Kamis (1/4/2021).

Dikatakan Sudirman pemanfaatan area budidaya teknologi akuaponik rencananya akan diterapkan di bendungan-bendungan yang dibangun dekat dengan kota karena kebutuhan akan ikan dan sayur organik. Di antaranya adalah Bendungan Ciawi dan Sukamahi yang lokasinya tidak jauh dari Kota Bogor maupun Jakarta sehingga akan memberi nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar.

“Untuk mendukung budidaya ini setiap bendungan harus ditata dan memiliki kawasan sabuk hijau yang memadai melalui penanaman pohon yang disesuaikan dengan struktur tanah,” tambah Sudirman.

Akuaponik adalah sistem budidaya ikan dan tanaman bersama dalam sebuah ekosistem yang saling menguntungkan. Sistem ini menggunakan bakteri alami yang dapat mengubah kotoran dan sisa pakan ikan menjadi nutrisi bagi tanaman.

Bendungan Ciawi sendiri direncanakan memiliki volume tampung 6.05 juta m3 dan luas genangan 39.40 ha dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya dan PT Sacna dengan biaya pembangunan sebesar Rp 798,7 miliar dengan progres mencapai 85 persen.

Sedangkan Bendungan Sukamahi memiliki daya tampung 1,68 juta m3 dan luas area genangan 5,23 ha dengan kontraktor PT Wijaya Karya-Basuki KSO dengan biaya senilai Rp 447,39 miliar dengan progres mencapai 71 persen. Kedua bendungan tersebut ditargetkan akan rampung Juni 2022.

Kedua bendungan ini didesain untuk mengurangi debit banjir yang masuk ke Jakarta dengan menahan aliran air dari Gunung Gede dan Gunung Pangrango sebelum sampai ke Bendung Katulampa yang kemudian mengalir ke Sungai Ciliwung. Rampungnya pembangunan Bendungan Ciawi akan mereduksi banjir sebesar 111,75 m3 per detik. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03