28 April 2024 - 04:46 4:46

Pupuk Indonesia Konsisten Terapkan Manajemen Antipenyuapan

WartaPenaNews, Jakarta – PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen melanjutkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dalam seluruh aktivitas bisnisnya dan menjunjung budaya
antipenyuapan untuk mendukung program pemerintah yakni mewujudkan negara yang bersih dan bebas korupsi.

Komitmen tersebut ditunjukkan dengan keberhasilan Pupuk Indonesia mendapatkan Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016.

“Sertifikasi ini diharapkan dapat mendukung perseroan mencegah dan mengendalikan potensi-potensi fraud yang akan terjadi. Sehingga, perusahaan dapat mengembangkan bisnis yang selalu mengedepankan prinsip GCG,” kata Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (21/12).

Pada Jumat (20/12), Pupuk Indonesia mendapat SMAP yang diterima Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Imam Apriyanto Putro dan Direktur SDM dan Tata Kelola Pupuk Indonesia Winardi.

Sertifikat SMAP diserahkan oleh Presiden Direktur PT Amerika Sistem Registrasi Internasional (ASRICERT) Indonesia Hasnop Putra.

“Pupuk Indonesia berkomitmen selalu menjalankan aktivitas bisnis yang didukung oleh manajemen risiko, pengendalian internal, serta menjalankan prinsip-prinsip GCG secara konsisten,” ujar Wijaya.

Pupuk Indonesia telah menerapkan sejumlah program manajemen yang terintegrasi, baik dalam hal pengelolaan risiko, kepatuhan, antifraud, hingga antipenyuapan.

Sejak 2018, Pupuk Indonesia telah menerapkan fraud control system yang bekerja sama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta bersinergi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kampanye Budaya Anti Gratifikasi di lingkungan perusahaan dan anak perusahaan.

Selain itu, Pupuk juga tengah mengembangkan inisiatif meningkatkan pelayanannya kepada publik melalui penerapan aplikasi terintegrasi sejak dari produsen, distributor, hingga kios, serta mendukung penerapan Kartu Tani.

“Ke depan kami akan terus menggenjot inovasi dalam penguatan fungsi risk management dan penguatan fungsi sebagai BUMN pupuk yang mendukung penuh program ketahanan pangan,” tutur Wijaya. (cim)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
27 April 2024 - 13:12
Lokasi Bunuh Diri Brigadir Ridhal di Mampang Didatangi Keluarga

WARTAPENANEWS.COM – Keluarga Brigadir Ridhal, anggota Polresta Manado yang ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, mendatangi lokasi kejadian peristiwa. Brigadir Ridhal diduga

01
|
27 April 2024 - 12:36
Bule Australia yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Dibekuk

WARTAPENANEWS.COM – Maika James Folauhola (24), warga negara (WN) Australia, ditangkap terkait kasus penganiayaan terhadap sopir taksi bernama Putu Arsana. Penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Area Central Parkir Kuta, Kuta,

02
|
27 April 2024 - 12:10
BMKG: Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai di Peralihan Musim

WARTAPENANEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang masih bisa mengintai di periode peralihan musim hujan ke kemarau. BMKG memonitor masih terjadinya hujan

03