wartapenanews.com – Setelah dua tahun berjibaku hidup bersama pandemi, kini masyarakat khususnya anak-anak sudah diperbolehkan untuk bersosialisasi. Namun muncul sejumlah permasalahan saat hidup di masa endemi.
Hal ini dialami oleh 1.200 orang tua yang ikut berpartisipasi pada survei yang diselenggarakan oleh Bebelac. Permasalahan terbesar yang dikhawatirkan orang tua adalah rasa khawatir kala memulai kebiasaan baru. Mampukah anak mereka beradaptasi?
Efek hidup di masa pandemi, orang tua dihadapkan oleh persoalan anak yang menjadi agresif, sulit beradaptasi, serta ada pula yang menarik diri.
Selain itu anak mengalami tantrum, tidak mau ditinggal sendiri, terlambat berbicara, hingga sulit merespon.
Keseluruhan permasalahan tersebut harus disikapi orang tua secara bijak agar tidak muncul ‘drama’ di rumah.
Putri Titian influencer dan super Mom
juga mengalami permasalahan yang sama pada kedua buah hatinya Iori (5 th) dan Iago (3 th).
Menurutnya, Iago merupakan anak yang tumbuh di masa pandemi, ia sulit beradaptasi dengan orang-orang baru, malu-malu, serta mudah ngambek. Sedangkan abangnya Iori justru lebih aktif, over acting, suka heboh saat menjumpai hal-hal baru dan sulit fokus.
Saat mengantar Iori ke sekolah ternyata ia sempat cemas. “Aduh, jangan sampai Iori minta ditemani di dalam kelas, wah bisa susah nih, “ujarnya sambil tertawa.
Agar dramanya tidak berseri, Putri dan suaminya mulai membiasakan ke dua buah hatinya untuk bersosialisasi dengan lingkungan di sekitar rumah.
“Pergi ke lapangan, olahraga bermain badminton atau bersepeda. Anak-anak jadi bertemu dengan orang baru yang sebaya, maupun yang dewasa.
Mereka juga mengajak anak-anaknya untuk bersilaturahmi, mengenal keluarga besarnya. Hal ini berguna untuk merangsang stimulasi maupun kreativitas untuk mendukung buah hatinya. Penting untuk memberikan gizi hatian yang seimbang buat buah hatinya. ”
Kesemuanya mereka dapatkah setelah mengikuti program GroGreat+ Time untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
“Berharap anakku Iago dan Iori dapat tumbuh menjadi anak hebat, pandai, berani dan baik hati, “ujarnya. (mus)