29 March 2024 - 21:02 21:02

Rachmat Maulana, Komisaris yang Hobi Bersepeda

Rachmat Maulana, Komisaris yang Hobi Bersepeda

WartaPenaNews, Jakarta – Meski usianya terbilang tak muda lagi, sosok Rachmat Maulana masih terlihat sehat dan bugar. Memasuki usianya ke 68 tahun, pria yang kini menduduki jabatan komisaris Bank Mega Syariah ingin berbagi rahasianya untuk tetap sehat dan bugar. Rachmat mengaku, rajin berolahraga renang dan bersepeda.

Rachmat sadar jika usianya tak muda lagi dan kesehatan tubuhnya semakin menurun. Sekitar tahun 2010, dokter menyatakan dirinya memiliki kadar kolestrol yang tinggi. Selain itu, dia juga menderita Hernia Nucleus Pulposus (HNP) atau biasa dikenal masyarakat sebagai ”syaraf terjepit”. Mulai dari sinilah dia mulai rutin berolahraga sepeda dan renang. Hampir setiap akhir pekan aktivitas bersepeda ini dilakukannya bersama komunitas ‘Pedal Community Indonesia’.

“Waktu itu kolestrol saya begitu tinggi, saya tidak mau minum obat. Kebetulan rumah tinggal saya warganya banyak bersepeda. Akhirnya saya ikut bersepeda,” cerita Rachmat.

Teryata setelah rutin bersepeda, kadar kolestrol yang dialaminya kembali normal. Dari sinilah dia mulai mencoba trek bersepeda di alam bebas. Untuk orang seusinya bersepeda di alam bebas, seperti pegunungan tidaklah mudah. Selain harus memiliki fisik yang mumpuni, bersepeda di alam bebas dituntut skill dan perhitungan yang tepat ketika melewati jalur turunan off road yang ekstrem.

Namun bagi kakek 8 cucu ini jalur sepeda di pegunungan justru memberikan sensasi dan pengalaman yang luar biasa. Sejumlah trek sepeda, seperti Nura, KTH Puncak, Gunung Papandayan, Gunung Ciremai, Cirebon, hingga jalur sepeda Gunung Rinjani di Lombok pernah dilibasnya. Bagi kalangan yang hobi bersepeda lintasan pegunungan memiliki risiko tinggi. Namuun tidak bagi dirinya.

Bahkan, Rachmat pernah bersepeda Jakarta-Bandung sejauh 150 kilometer, serta ikut berpatisipasi dalam event bersepeda Jakarta Audax Randonneurs Indonesia yang berjarak 100 kilometer. Sudah dua kali dia mengikuti event nasional bersepeda ini. baru-baru ini dia juga pernah mengikuti Triathlon di Sungailiat, Bangka Belitung pada, April 2018 lalu.

Bukan hanya bersepeda, Rachmat juga rutin berenang seminggu tiga kali. Dia mengaku, olahraga air ini telah berhasil menyembuhkannya dari penyakit syaraf terjepit pada bagian pinggang yang dideritanya, meski awalnya dokter menganjurkannya untuk melakukan operasi. Aktivitas renang dilakukan setiap pagi hari atau sebelum beraktivitas. “Alhamdulillah dengan kombinasi renang dan sepeda, saya rasakan penyakit saya berkurang dan terkontrol,” kata pria yang selalu tampil sederhana.

Kegiatan berolahraga sudah dilakukannya sejak usia remaja. Kala itu Rachmat sering bermain sepak bola bersama teman-teman sebayanya. Sedangkan aktivitas di alam bebas, seperti hiking dan camping dijalaninya sejak duduk di bangku sekolah menengah atas hingga mahasiswa. “Sejak dulu saya memang lebih suka dengan alam pegunungan. Karena buat saya (pegunugan) alamnya lebih sejuk,” ujar dia.

Rachmat Maulana (kanan) dan jajaran komisaris dan diresksi Bank Mega Syariah | Foto: Dok. Pribadi

Sebelum didapuk menjadi komisaris Bank Mega Syariah, pria yang menyelesaikan pendidikan terakhir Magister Manajemen dalam bidang Keuangan dan Perbankan pada tahun 1996 di Universitas Airlangga Surabaya, menjabat sebagai komisaris Bank Mega. Sebelumnya, pada tahun 1997 hingga 2005 Rachmat dipercaya untuk memegang jabatan sebagai Direktur Kredit Bank Mega.

Karir di dunia perbankan sudah dirintisnya sejak tahun 1973. Namun pengalaman bekerja di sektor perbankan dirintisnya sejak menjadi bankir di Citibank sampai dengan tahun 1980. Selanjutnya pada tahun 1980-1985 Rachmat bergabung dengan PT Finconesia sebagai Sub Manager Corporate Finance.

Sebelum bergabung dengan kelompok usaha CT Corp milik Chairul Tanjung, ayah tiga putri ini bergabung dengan Bank Pacific sebagai Pemimpin Cabang, hingga tahun 1989. Dari tahun 1989-1996 bergabung dengan Bank International Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Pemimpin Wilayah Jawa Timur dan Indonesia Timur. Kemudian pada tahun 1996-1997 pria kelahiran Jakarta tahun 1950 ini menjabat sebagai Direktur Fuji Bank International Indonesia.

Rachmat mengaku merasa nyaman ketika bergabung ke kelompok usaha CT Corp. Selain dikenal sebagai pengusaha pribumi, Chairul Tanjung juga dikenal sebagai pengusaha yang amanah dan telah memberikan pekerjaan kepada ribuan orang yang bekerja pada kelompok usahanya.

“Tentunya kita apresiasi karena Chairul Tanjung menjadi salah satu pengusaha terkaya di Indonesia. Kedua, orang yang amanah dan penuh tanggungjawab pada pekerjaan. Selain itu Pak CT mempuyai komitmen untuk mengembangkan usahanya. Saya banyak belajar dengan beliau,” kata Rachmat yang dikenal dekat dengan Chairul Tanjung. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
29 March 2024 - 12:16
Antisipasi Pemudik dari Tol Cisumdawu, Tol Cipali Gelar Uji Coba Contraflow

WARTAPENANEWS.COM -  Tol Transjawa yang menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa masih jadi pilihan utama bagi pemudik. Tol Cipali sebagai bagian dari Tol Transjawa, melakukan serangkaian persiapan jelang arus mudik. Salah

01
|
29 March 2024 - 11:14
Polisi Jaga Ketat Gereja di NTT

WARTAPENANEWS.COM -  Guna memberikan rasa aman jelang perayaan Misa Jumat Agung 2024, pasukan Gegana dari personel Brimobda NTT melakukan seterilisasi gereja. Salah satunya di Gereja Katederal Imakulata Atambua, Kabupaten Belu.

02
|
29 March 2024 - 10:12
Tarif Listrik April-Juni 2024 Tidak Naik

WARTAPENANEWS.COM - Pemerintah memutuskan tarif listrik subsidi dan nonsubsidi tidak naik di April-Juni 2024. Meski secara parameter, tarif listrik harusnya mengalami kenaikan. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,

03