WartaPenaNews, Jakarta – Masalah finansial menjadi kendala utama banyak calon jamaah haji dan umrah. Tak jarang niat mulia ini harus dilupakan.
Berawal dari keinginan tulus untuk membantu masyarakat untuk mewujudkan impiannya, BNI Syariah mengemas berbagai produk finansial pembiayaan haji dan umrah. Walau cukup populer, masih ada kelompok masyarakat yang belum memahami pembiayaan syariah.
BNI Syariah hadir untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat Indonesia khususnya umat Islam yang mengharamkan riba.
GM Divisi Haji dan Umroh BNI Syariah, Ida Triana Widowati menerangkan bahwa inovasi yang telah dilakukan BNI Syariah dalam beragam produk pembiayaan finansial senantiasa sukses digemari masyarakat. Diantaranya tabungan umrah untuk karyawan yang berpenghasilan minim.
“Kami melayani pembiayaan umrah yang diakomodir oleh perusahaan dengan setoran kolektif untuk karyawan yang berpenghasilan minim. Hanya dengan setoran harian sebesar Rp25.000 hingga Rp35.000,” ujar Ida.
Setelah dua tahun menabung, calon jamaah umrah akan segera diberangkatkan ke tanah suci, bekerjasama dengan travel haji dan umrah mitra terpercaya kami. “Dalam waktu dekat, kami akan memberangkatkan jamaah umrah ke tanah suci,” imbuhnya.
Tawaran lain, yang juga banyak diminati oleh nasabah “berangkat dahulu, bayar kemudian”. Pembiayaan secara angsuran ini harus menyertakan dokumen, uang deposit dan barang jaminan.
Sudah tentu cara ini sudah tersertifikasi halal oleh Dewan Pengawas Syariah yang sebagian besar anggotanya berasal dari MUI. Bagi yang menginginkan umrah dengan konsep tertentu dapat memilih Signature Umrah yang berbeda setiap tahunnya.
Untuk menikmati paket ini, calon jamaah hanya membayar 29 juta dan bisa menikmati berbagai fasilitas istimewa diantaranya tadabbur Al-Qur’an. (bud)
