WartaPenaNews, Yavne – Sebuah tim arkeolog menemukan harta karun berupa koin emas di Kota Yavne, Israel tengah. Peneliti meyakini, koin berjumlah 425 keping itu adalah sisa peradaban Islam awal yang sebagian besar berasal dari periode Abbasiyah sekitar 1.100 tahun silam.
“Ini adalah penemuan sangat langka,” ucap kata arkeolog Israel Antiquities Authorities Liat Nadav-Ziv dan Elie Haddad di laman Euro News, Selasa (25/8).
Penggalian harta karun itu dilakukan sejumlah relawan muda selama beberapa hari terakhir. Selain koin emas, mereka juga menemukan ratusan kliping kecil dari koin emas yang akan berfungsi sebagai denominasi yang lebih kecil.

Robert Kool, seorang ahli koin dengan otoritas barang antik mengatakan, koin tersebut berasal dari akhir abad ke-9. Periode ini dianggap sebagai masa keemasan Kekhalifahan Abbasiyah yang menguasai sebagian besar wilayah timur dan Afrika Utara.
“Semoga studi tentang penimbunan akan memberi tahu kita lebih banyak tentang periode yang masih sangat sedikit kita ketahui,†kata Robert Kool.
Kota Yavne merupakan salah satu tempat penyimpanan koin kuno terbesar yang ditemukan di Israel. Pada 2015, penyelam amatir menemukan sekitar 2.000 koin emas di lepas pantai kota pelabuhan kuno Caesarea yang berasal dari periode Fatimiyah pada abad ke-10 dan ke-11. (wsa)