wartapenanews.com – Ratusan warga Morowali Utara, Sulawesi Tengah masih bertahan di pengungsian lantaran banjir merendam pemukiman sejak satu pekan lalu.
Banjir yang melanda sejak Kamis (6/4/2023) itu merendam tujuh desa di dua kecamatan yakni Kecamatan Petasia Barat dan Kecamatan Petasia Timur.
Kepala Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Christol Rizal Lolo mengatakan ini merupakan banjir lima tahunan yang pernah terjadi sebelumnya. Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah tersebut.
“Kondisi air tetap tak naik, tapi tak kunjung turun. Ada 499 kepala keluarga yang terdampak,” katanya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah mencatat ada 135 kepala keluarga yang masih bertahan di pengungsian karena banjir mencapai ketinggian 10 sentimeter.
Tak hanya merendam rumah warga, banjir juga merendam jalur Trans Sulawesi yang menghubungkan antara Sulteng dan Sulawesi Tenggara.
“Pemerintah desa telah menyiapkan logistik di tempat pengungsian yang dibangun di kantor desa, dan tempat aman lainnya. Bantuan berupa selimut, sembako dan keperluan bayi. Tim medis juga diterjunkan untuk mendata warga,” tandasnya. (mus)
