wartapenanews.com – Peniadaan penggunaan kantung plastik belanja mulai menampakan hasil menggembirakan. Kini produsen mulai serius menggaungkan pengurangan sampah plastik kemasan melalui Refill Station.
Diadaptasi dari negara maju seperti Amerika dan Eropa manakala belanja produk consumer goods dilakukan melalui sistem curah dan timbang. Konsumen cukup membawa wadah dari rumah atau membelinya di tempat.
Hal inilah yang dilakukan oleh Unilever Indonesia Tbk ketika mengumumkan kolaborasi terbarunya dengan QYSOS, perusahaan teknologi isi ulang ramah lingkungan asal Chile.
Komitmen membangun planet kian lestari dilakukan dengan beragam inovasi baru seperti Less Plastic, Better Plastic dan No Plastic. Intinya kami berkomitmen penuh untuk mengurangi penggunaan plastik serta siap bermitra dengan berbagai pihak, “tegas Maya Tamini, Head of Sustainable Environment Unilever Indonesia Foundation.
Fazrin Rahman, CEO dan co-founder QYOS, mengungkapkan, “Selama dua tahun kami telah menjangkau ribuan pelanggan, dimana lebih dari setengahnya rutin mengisi ulang kembali. Kami telah menghemat lebih dari 400 kg kemasan sekali pakai sepanjang 2021.
Konsumen yang ingin melakukan isi ulang Rinso dan Sunlight dapat datang langsung ke Apartemen Kalibata City, Tower Ebony Unit 9AT, Kios Indah Bazaar Street Food dan Pasar Modern BSD, Toko Kembar Mutiara, Blok K 210, setiap harinya pada pukul 08:00 – 15:00 WIB.
Untuk memanfaatkan layanan refill station, konsumen cukup membawa botol kosong ke QYOS, mendaftarkan nomer ponsel, memilih jumlah volume pengisian, dan membayar dengan memindai QR Code.(mus)
