29 March 2024 - 16:28 16:28

RJIT Ditjen PSP Tingkatkan IP dan Produktivitas Pertanian di Boyolali

WartaPenaNews, Jakarta -  Manfaat kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) yang dilakukan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian sangat dirasakan oleh para petani di Kecamatan Sawit, Boyolali, Jawa Tengah. Sebab, indeks pertanaman dan produktivitas pertanian di Boyolali meningkat.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengatakan kegiatan RJIT adalah bagian dari water management untuk mendukung pertanian.

“Salah satu komponen yang penting dalam pertanian adalah ketersediaan air. Oleh karena itu, dibutuhkan water management yang baik untuk bisa menyalurkan air ke lahan pertanian. Salah satu contoh water management yang bisa dilakukan adalah dengan RJIT,” tuturnya, Senin (7/9/2020).

Sementara Dirjen PSP Kementerian Pertanian Sarwo Edhy, mengatakan kegiatan RJIT dilakukan untuk menormalkan kembali saluran irigasi yang bermasalah.

“Dengan RJIT, kita ingin membenahi saluran irigasi yang terganggu, bahkan membuat lahan terairi menjadi jauh lebih luas. Harapannya, tentu saja ketersediaan air membuat indeks pertanaman meningkat, begitu juga dengan produktivitas,” katanya.

Salah satu kegiatan RJIT Ditjen PSP Kementan dilakukan di Desa Cepoko Sawit, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, yang dikelola Gapoktan Tani Makmur dengan Ketua Pak Murbowo. Di tempat ini, realisasi kegiatan sudah selesai 100%.

“Realisasi fisik sudah mencapai 100%. Konstruksinya dengan pemasangan batu kali di dua sisi tanpa dasar saluran. Dimensi bangunannya, Lebar atas 0,4 Meter, Lebar bawah 0,5 Meter, Tinggi dari pondasi 0,6 Meter, dan Panjang 149 meter,” terang Sarwo Edhy.

Kegiatan ini memiliki luas oncoran terdampak sekitar 20 Ha, dengan IP awal 200 dan pola padi – padi – palawija. IP diharapkan bisa meningkat menjadi 300, dan produktivitas saat ini 6 ton/Ha – 7 ton/Ha diharapkan bisa menjadi 8 ton/ha.

“Kondisi existing saluran adalah saluran tanah asli dengan penampang atau dimensi tidak mencukupi. Sehingga, saat air banyak, air akan meluber ke kanan atau kiri saluran dan air tidak tertampung di saluran. Hal ini menyebabkan air tidak mencukupi sampai ke bagian hilir saluran,” terangnya.(mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
29 March 2024 - 12:16
Antisipasi Pemudik dari Tol Cisumdawu, Tol Cipali Gelar Uji Coba Contraflow

WARTAPENANEWS.COM -  Tol Transjawa yang menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa masih jadi pilihan utama bagi pemudik. Tol Cipali sebagai bagian dari Tol Transjawa, melakukan serangkaian persiapan jelang arus mudik. Salah

01
|
29 March 2024 - 11:14
Polisi Jaga Ketat Gereja di NTT

WARTAPENANEWS.COM -  Guna memberikan rasa aman jelang perayaan Misa Jumat Agung 2024, pasukan Gegana dari personel Brimobda NTT melakukan seterilisasi gereja. Salah satunya di Gereja Katederal Imakulata Atambua, Kabupaten Belu.

02
|
29 March 2024 - 10:12
Tarif Listrik April-Juni 2024 Tidak Naik

WARTAPENANEWS.COM - Pemerintah memutuskan tarif listrik subsidi dan nonsubsidi tidak naik di April-Juni 2024. Meski secara parameter, tarif listrik harusnya mengalami kenaikan. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,

03