27 April 2024 - 15:07 15:07

Rumah Kontrakan di Jatinegara Terbakar akibat Kompor Meledak

WARTAPENANEWS.COM – Sebuah rumah kontrakan seluas 3×10 meter di Jatinegara, terbakar saat Kamis sore ini (28/3/2024) menjelang waktu berbuka puasa. Rumah kontrakan tersebut terbakar lantaran penghuni rumah tengah memasak nasi, namun api dari kompor yang digunakan tiba-tiba membesar tak terkendali.

Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan rumah kontrakan yang beralamat di Jalan Cipinang pulo maja RT 4/10, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur tersebut terbakar selama sekitar 30 menit. Api yang sempat membesar karena kompor tersebut dapat ditangani oleh para punggawa Damkar Jakarta Timur dengan sigap.

“Jadi awalnya api membesar saat penghuni rumah tengag menanak nasi namun tiba-tiba terjadi penyalaan dari kompor tempat memasak,” jelas Gatot, Kamis (28/3/2024).

Gatot mengungkapkan total kerugian dari kebakaran yang menimpa rumah kontrakan tersebut, ditaksir merugikan pemilik hingga Rp50 Juta. Ruang dapur dari kontrakan mengalami kondisi hangus, dengan atap rumah yang ambruk. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
27 April 2024 - 13:12
Lokasi Bunuh Diri Brigadir Ridhal di Mampang Didatangi Keluarga

WARTAPENANEWS.COM – Keluarga Brigadir Ridhal, anggota Polresta Manado yang ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, mendatangi lokasi kejadian peristiwa. Brigadir Ridhal diduga

01
|
27 April 2024 - 12:36
Bule Australia yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Dibekuk

WARTAPENANEWS.COM – Maika James Folauhola (24), warga negara (WN) Australia, ditangkap terkait kasus penganiayaan terhadap sopir taksi bernama Putu Arsana. Penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Area Central Parkir Kuta, Kuta,

02
|
27 April 2024 - 12:10
BMKG: Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai di Peralihan Musim

WARTAPENANEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang masih bisa mengintai di periode peralihan musim hujan ke kemarau. BMKG memonitor masih terjadinya hujan

03