WartaPenaNews, Boyolali – Asrama Haji Donohudan dialihkan fungsinya menjadi rumah sakit darurat untuk menampung pasien COVID -19 bergejala ringan dan sedang bagi masyarakat Solo Raya, termasuk Solo, Boyolali, Sragen dan Klaten. Gedung berkapasitas 352 Tempat Tidur (TT) ini akan mulai difungsikan pada, 2 Agustus mendatang.
“Saat ini kita berada sedang menyiapkan Gedung Madinah untuk fasilitas isolasi dan treatment pasien Covis-19 berkapasitas 352 Tempat Tidur (TT) yang terdiri dari 344 TT Perawatan dan 8 TT High Care Unit (HCU) dengan melibatkan sebanyak 128 pekerja. Mudah-mudahan pada, 2 Agustus 2021 besok sudah bisa dioperasikan,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ketika meninjau Asrama Haji Donohudan di Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah, Selasa (27/7/2019).
Asrama Haji Donohudan yang difungsikan menjadi rumah sakit darurat menampung pasien Covid -19 tersebut berlokasi di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah dengan fasilitas bangunannya berupa, HCU, poliklinik, nurse station, ruang screening, laboratorium, ruang isolasi VIP, ruang isolasi blok A-E, ruang petugas, ruang dokter dan perawat, ruang logistik, rekam medik, xray mobile, transit jenazah, area penerimaan makanan, dan petugas in-out.
Selain Asrama Haji Donohudan, Kementerian PUPR bersama Provinsi Jawa Tengah juga menyiapkan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) atau Diklat Provinsi Jawa Tengah di Srondol, Semarang sebagai lokasi Isoter. (rob)