WartaPenaNews, Semarang – Pembangunan rumah susun bagi mahasiswa Polteknik Pekerjaan Umum di Semarang, Jawa Tengah ditargetkan selesai tahun ini. Pembangunan Rusun yang menghabiskan dana sekitar Rp112,6 miliar ini akan dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap sehingga dapat mendorong semangat mahasiswa untuk lebih semangat menuntut ilmu.
“Kami targetkan pembangunan dua tower rumah susun Politeknik Pekerjaan Umum di Semarang selesai tahun ini,†ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat melakukan kunjungan lapangan di proyek Pembangunan Rumah Susun Politeknik Pekerjaan Umum dalam siaran persnya, Selasa (22/6/2021).
Lebih lanjut, Menteri PUPR menerangkan, adanya Rusun Politeknik PU diharapkan dapat menambah semangat belajar bagi mahasiswa Politeknik PU. Mahasiswa yang tinggal di Rusun nantinya bisa tinggal lebih dekat dengan lingkungan kampus.
“Kami juga telah mendesain ruangan kamar agar nyaman digunakan sebagai asrama dan tempat belajar,†ujar Basuki.
Sebagai informasi, pembangunan dua unit rusun Politeknik PU tersebut merupakan bagian dari komitmen Kementerian PUPR dalam mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) unggul melalui penyediaan infrastruktur pendidikan. Salah satunya wujud nyata hal tersebut adalah berupa pembangunan Rusun Politeknik PU yang berlokasi di Desa Muktiharjo Kidul, Kecamatan pedurungan, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah
Pembangunan rumah susun Politeknik PU sudah dimulai sejak 31 Maret lalu oleh PT Adhi Karya selaku penyedia jasa dan ditargetkan selesai pada 31 Desember 2021. Dua tower rumah susun ini terdiri dari 154 unit yang difungsikan sebagai kamar asrama mahasiswa dan 58 ruang publik. Total anggaran pembangunan Rusun Politeknik PU ini sebesar Rp112,6 miliar. (rob)
