22 April 2025 - 19:44 19:44
Search

Saat Pandemi Corona, Kasus DBD di Jateng Capai 2.115

WartaPenaNews, Jakarta – Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Tengah cukup tinggi bersamaan saat wabah corona virus atau Covid-19 yang semakin meluas. Jumlahnya mencapai 2.115 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Parbowo, mengatakan data kasus DBD tersebut sejak tiga bulan terakhir hingga Jumat, 10 April 2020. Ribuan kasus itu tersebar di 35 kabupaten atau kota.

“Total 2.115 kasus DBD yang tersebar di Jawa Tengah. Ini terhitung sejak awal tahun 2020 tercatat hingga bulan Maret,” kata Yulianto di Semarang, Jum’at 10 April 2020.

Dari 2.115 kasus, 40 kasus lainnya dinyatakan meninggal dunia. Tercatat kasus tertinggi terjadi di Kabupaten Cilacap dengan jumlah 216 kasus dengan jumlah kematian 3 orang. Diikuti Kota Semarang dengan 154 kasus, 2 meninggal.

“Persebaran DBD hampir merata di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah. Penyebabnya oleh faktor musim penghujan dan kurang disiplinnya masyarakat memberantas sarang dan jentik nyamuk,” katanya.

Yulianto meminta kepada masyarakat untuk tidak lengah terhadap DBD meski di sisi lain masih dalam masa pendemi Corona. Ia mengimbau masyarakat untuk menghidupkan kembali gerakan 3 M (Menguras, Menimbun, Mendaur ulang sampah). Masyarakat juga diminta tetap melakukan pemberantasan jentik nyamuk baik di lingkungan rumah, kampus, atau kantor meski saat ini mewasapadai virus corona.

Baca juga: Pembahasan RUU Minerba Tidak Cukup Hanya Ditunda, Tetapi Harus Dihentikan

“Tetap jangan lupa 3 M meski kita juga sedang mengahadapi virus Corona, tapi DBD tetap terus ada setiap tahunnya,” tutur Yulianto. (mus)

Adapun 9 daerah dengan kasus DBD terbanyak berdasarkan data Dinkes Jawa Tengah per Juma’at, 10 April 2020 sebagai berikut:

– Kabupaten Cilacap (216 kasus, 3 meninggal)
– Kota Semarang (154 kasus, 2 meninggal)
– Kabupaten Jepara (136 kasus, 1 meninggal)
– Kabupaten Banyumas (132 kasus, 3 meninggal)
– kabupaten Klaten (131 kasus, 3 meninggal)
– Kabupaten Kebumen (124 kasus, 4 meninggal)
– Kabupaten Purbalingga (99 kasus, 2 meninggal)
– Kabupaten Brebes (87 kasus, 2 meninggal)
– Kabupaten Banjarnegara (62 kasus, 3 meninggal).

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait