WartaPenaNews, Jakarta – Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj kembali menjadi sorotan warganet. Kali ini terkait beredarnya cuplikan video pidatonya yang menyebutkan Indonesia takkan merdeka tanpa pasukan Cina.
Video yang diunggah akun Twitter @__K1n9f4t1Ra7a, Selasa (4/5/2021), komisaris PT KAI itu meruntutkan sejumlah peristiwa yang membuat negara Indonesia merdeka.
“Kalau kita urutkan ya, tanpa 17 Agustus, tak ada negara republik Indonesia. Tanpa sumpah pemuda, tak ada semangat satu nusa, satu bangsa, satu bahasa,” ujar Said Aqil sebagaimana dalam video tersebut.
“Tanpa sumpah palapa, tak ada sumpah pemuda. Tanpa Majapahit, tidak akan ada sumpah Palapa. Tanpa pasukan China, takkan ada Majapahit,” ujarnya.
“Artinya? tanpa Cina, tak akan ada Indonesia,” ujar Said yang mengundang sorakan tepuk tangan dari audiens yang bisa dilihat dalam video tersebut.
“Yang berani ngomong (seperti) gini cuma saya ini, yang lain takut semua,” ujar Said Aqil di akhir cuplikan video tersebut.
Peryataan Said Aqil pun mendapat tanggapan beragam dari warganet.
“Tanpa Kartanegara dan Singasarinya, pasukan cina/mongol gak bakal datang ke Nusantara. Karena niat datangnya untuk caplok kerajaan Singasari. Terusin dah flashback lagi sampe ujungnya Nabi Adam As turun, kagok amat yai SAS nge- flashbacknya,” komentar akun taufik_06.
“Gedeg banget sm ni orang ,kok bisa-bisanya jadi ketua PBNU ,gue yang orang NU jd malu,” tulis warganet mohammad_edoo.
“Makin semangat bela junjungan kakek ini…..kira2 THR dapet berapa ya ??,†tulis Nana39771246. []
Statement akhir kyai SAS ;
"Tanpa China tidak akan ada Indonesia, Yang berani ngomong gini cuma saya yg lain takut semua ..‼️"Kalo Menurut gue yg laen bukan takut, tapi yg lain itu berakal dan beradab ‼️ pic.twitter.com/eyupoVID7t
— W♨ng Pamung₭as (@__4Lf4th112ad7a) May 3, 2021