Jakarta, WartaPenaNews – Lagi, awan mendung menghiasi dunia pers tanah air. Sapto Prabowo, jurnalis Radio Elshinta menghembuskan nafas terakhirnya, Sabtu (21/3/2020) pagi.
Kabar duka tersebut pertama kali disampaikan Bayu, rekan sekantor Almarhum melalui WhatsApp Grup Jurnalis. “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, telah berpulang rekan Sapto Prabowo, reporter Radio Elshinta pada pukul 08.22 WIB, 21 Maret 2020 di RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur,” tulis Bayu.
Semasa hidup, Almarhum dikenal sebagai jurnalis senior yang selalu siap diperintahkan dalam berbagai bentuk penugasan.
“Pak Sapto militan, enggak banyak ngeluh seperti wartawan baru sekarang ini. Ane banyak diberikan petuah hidup sama Almarhum,” kata sesama punggawa Radio Elshinta, Eddy Suroso.
Almarhum diketahui memang memiliki riwayat sakit jantung yang kemudian berimplikasi pada fungsi ginjalnya. “Gue ingat banget, di sela-sela liputan, Pak Sapto kalau abis makan, pasti ngambil obat dari kantong celananya trus cepat diminum. Dia pernah bilang obat tersebut untuk menopang fungsi ginjalnya yang sudah tidak normal,” tambah Eddy.
Diketahui, Sapto semasa aktif, banyak bertugas meliput di lingkungan Kompleks Parlemen Senayan, Polda Metro Jaya dan beberapa Kementerian, salah satunya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kini, sakitmu telah sembuh. Raut kesedihan saat menahan kesakitan itu telah hangus berganti senyuman abadi di sisi Sang Pencipta. Suatu saat, kita pasti berjumpa lagi Pak Sapto….Surga menantimu. (rob)
