2 July 2025 - 22:33 22:33
Search

Samsung Ciptakan Desain TV Ideal untuk Pengalaman Menonton Maksimal

WartaPenaNews, Jakarta – Samsung Electronics tahun ini memperkenalkan generasi terbaru jajaran QLED 8K TV 2020.
QLED 8K TV terbaru Q950TS memperkenalkan Infinity Screen, yang memproduksi rasio screen-
to-body hingga 99% untuk menciptakan pengalaman menonton yang tak tertandingi. Ditambah
lagi, Q950 merupakan TV pertama di industri yang menghadirkan audio surround-sound, resolusi
nyata 8K dalam wujud ultra tipis yang menawan. Sebuah unggulan terbaru untuk memaksimalkan
bekerja, belajar dan menikmati hiburan di rumah yang mengombinasikan desain premium, kualitas
gambar elegan, AI dan pengalaman suara terbaik

Berbicara mengenai desain TV, umumnya dikatakan bahwa lebih sulit untuk mengurangi daripada
menambahkan hal baru. Samsung QLED 8K TV 2020 menyematkan sebuah desain yang
menghilangkan semua elemen yang tidak perlu, dan pada saat yang sama menawarkan
pengalaman menonton dan mendengarkan terbaik dan sungguh imersif.

Setelah melalui proses yang panjang, para desainer dan developer di Samsung bekerjasama
memproduksi Infinity Screen yang belum pernah ada sebelumnya, yang memanfaatkan 99% area
pada layar dan hadir dengan ketebalan 15mm yang sangat ramping.

Bezel Diminimalkan, Immersion Dimaksimalkan
Sejak diperkenalkan ke pasar pada tahun 2018, Samsung QLED 8K TV terus dipuji oleh industri
atas terobosan teknologi yang menawarkan resolusi tampilan terbaik yang tersedia serta didukung
oleh teknologi AI, HDR10+ dan 100% color volume. Bagi mereka yang bekerja memproduksi
QLED 8K TV 2020, keunggulan ini selalu diutamakan. Untuk menghadirkan pengalaman
menonton yang lebih mendalam pada seri TV ini, bezel layar dan matriks hitamnya – garis batas
hitam di tepi layar – harus diminimalkan.

“Fokus konsumen idealnya hanya tertuju pada menonton dan mendengarkan ketika menikmati
konten di TV mereka,” ujar Jang-ho Kim. “Untuk mencapai ini, kami menerapkan desain yang
mengurangi bezel dan matriks hitam ke tingkat yang nyaris tak terlihat. Melalu banyak uji coba,
termasuk mengurangi matriks hitam per 0,1mm setiap kali percobaan, kami menemukan nilai
optimal untuk layar ini, yaitu 0,8mm untuk bezel dan 0,9mm untuk matriks hitamnya. ”

Dibandingkan dengan model QLED 8K pendahulunya (kiri), Infinity Screen (kanan) nampak jelas memiliki bezel yang lebih tipis.

Setelah melalui banyak proses, desain yang ideal telah dipilih. Namun masih ada tantangan ketika
mewujudkan desain ini menjadi produk untuk pasar. Mengingat jumlah bagian yang membentuk
matriks hitam pada layar, tim perlu menemukan cara yang efisien untuk memasukkan semuanya
ke ruang terbatas seluas total 0,9mm. “Dengan mempertimbangkan ketebalan rata-rata kuku
manusia adalah antara 0,6 – 0,7mm, ruang yang harus kita mampukan untuk memuat semua
komponen yang diperlukan hanya sedikit lebih tebal dari kuku,” kata Hyun-joong Chae. “Kami
harus meningkatkan tingkat presisi pada tahap perakitan produk, yang kami capai dengan
memproduksi instrumen dan peralatan khusus, serta cell yang memiliki bingkai tipis yang
memadai.”

Tim ini membuat bezel yang dikhususkan untuk layar unik ini dengan mengubah material yang
digunakan dalam produksi. Sebelumnya, bahan utama untuk produk tersebut adalah aluminium,
tetapi untuk produk ini, stainless steel disebar pada lapisan tertipis yang mungkin dibuat, dengan
menggunakan metode khusus guna meningkatkan daya tahannya. “Dengan mengurangi area
bezel dan matriks hitam, layar yang tercipta menempati 99% dari sisi depan produk,” kata Jae-
wook Yoo. “Fitur Ambient Mode TV, yang menampilkan foto dan video pengguna ketika TV dalam

posisi off/dimatikan, juga berkontribusi untuk meniadakan batas antara layar TV dan ruang dimana
TV ditempatkan.”

Desain Belakang Rata agar Menempel Mulus

Selain berinovasi di sisi depan perangkat, tim juga menghilangkan elemen yang tidak diperlukan
dari sisi belakangnya. Tidak seperti bagian belakang TV konvensional yang tipis di kedua ujungnya
tetapi menjadi lebih tebal di bagian tengah perangkat, QLED 8K TV 2020 menerapkan desain
belakang datar yang memiliki ketebalan konsisten pada 15mm. “Ketika TV ditempel di dinding,
desain sisi belakang yang tidak merata dapat menghasilkan bayangan besar jika ada jarak yang
besar antara dinding dan TV,” jelas Yoo. “Desain belakang yang datar memungkinkan kami untuk
mengurangi jarak dan bayangan yang dihasilkan secara nyata.”

Desain belakang yang rata pada QLED 8K TV 2020 menyokong elemen-elemen interior ruangan lain ketika ditempelkan ke dinding.

Tentu saja, desain sisi belakang yang lebih ramping ini menimbulkan pengurangan ruang untuk
memuat semua bagian dan komponen TV. Karenanya, komponen-komponen ini, termasuk output
port, prosesor, circuit board, speaker, dan penutupnya, harus dikecilkan agar muat ke dalam ruang
yang mengecil ini. “Sebelumnya penutup belakang memiliki ketebalan 2,7mm, tetapi dengan
menggunakan metode khusus, kami berhasil mengurangi ketebalannya menjadi 0,8mm untuk
QLED 8K TV 2020,” kata Hokwon Peter Song. “Untuk melakukannya, kami menghabiskan banyak
waktu bekerjasama dengan pabrik dan para ahli eksternal dalam berbagai bidang untuk
mengembangkan metode khusus ini.”

Dudukan TV yang Kuat dalam Kesederhanaannya
Stand/Dudukan TV konvensional biasanya menerapkan desain yang menonjol. Namun, dudukan
QLED 8K TV 2020 berbentuk kecil dan sederhana agar lebih menonjolkan layar. Selain itu,
memahami bahwa setiap pengguna memiliki gaya yang berbeda untuk menempatkan TV mereka,

tim memutuskan bahwa desain sederhana lebih cocok untuk kebutuhan semua orang.
“Dudukan layar yang kami rancang memiringkan layar TV ke belakang sekitar 3,5 derajat,” jelas
Kim. “Kami menghitung sudut khusus ini untuk memastikan bahwa pengguna akan dapat
menikmati menonton TV yang benar-benar imersif dan nyaman, serta sudutnya juga menonjolkan
desain ramping TV dengan ketebalan 15mm.”

Dudukan QLED 8K TV 2020, yang memiringkan layar ke belakang sebanyak 3,5 derajat, memberikan sudut yang optimal untuk pengalaman menonton yang imersif.

Samsung QLED 8K TV 2020 mendapatkan beberapa ulasan yang baik dari media dan industri
tidak hanya karena kualitas layar dan teknologi suara yang canggih, tetapi juga atas upaya
bersama yang telah dilakukan oleh tim dalam mendobrak batas-batas desain konvensional.
“Di masa depan, layar TV akan terus bertumbuh dalam ukuran dan menawarkan pengalaman
menonton yang lebih baik,” kata Yoo. “Tugas kami adalah memastikan desain produk sepenuhnya
mendukung dan melengkapi fitur dan kinerja produk masa depan ini. Kami akan terus bekerja
keras untuk menciptakan produk yang memberikan pengalaman menonton TV yang berkualitas
tinggi bagi pengguna.” (boim)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait