26 April 2024 - 05:47 5:47

Sanksi Pengurangan Poin Kembali Menghantui Juventus

wartapenanews.com –  Klub sepak bola Italia, Juventus, terancam mendapatkan sanksi pengurangan poin sedikitnya sembilan poin akibat dari kasus skandal laporan keuangan palsu yang belum selesai. Hal ini terjadi di tengah persaingan memperebutkan posisi empat besar klasemen akhir Serie A Liga Italia. Jika terjadi dalam waktu dekat, klub asal Kota Turin, Italia, bisa terlempar dari empat besar dan berpotensi absen dari Liga Champions musim depan.

Surat kabar La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa “proses kasus capitalgain (keuntungan modal) telah dibuka kembali, kami (Juventus) bergerak menuju penalti pengurangan poin.” Juventus awalnya mendapatkan sanksi pengurangan 15 poin karena kasus laporan keuangan palsu yang diputuskan oleh pengadilan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) pada 21 Januari 2023. Namun, setelah banding ke Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI) diterima pada Kamis (20/4), sanksi itu dibatalkan untuk sementara sambil menunggu banding dari FIGC yang prosesnya seharusnya tidak selesai hingga musim ini berakhir pada 4 Juni mendatang.

Akan tetapi, dalam laporan terbaru Footbal-Italia, para ahli bergerak cepat mempelajari 75 halaman penjelasan hukum untuk melihat apa artinya untuk Juventus di masa depan. Kuasa hukum Juventus dikabarkan menggunakan beberapa frasa yang dapat menghadirkan masalah besar. Juventus disinyalir secara sistematis dan berulang menggelembungkan biaya transfer untuk meningkatkan perolehan modal sehingga bisa menyeimbangkan pembukuan keuangan dan memungkinkan mereka membentuk skuad yang lebih kuat. Intinya, itu turut mempengaruhi partisipasi klub dalam kompetisi.

FIGC menganggap tindakan ini sebagai perilaku terlarang dan bisa mengubah hasil kompetisi. Juventus masih berpotensi terkena sanksi pengurangan poin, meskipun kemungkinan besar nilai penaltinya sembilan poin bukan 15 poin seperti putusan sebelumnya. Itu sesuai dengan tuntutan awal jaksa FIGC, Giuseppe Chine, sejak awal proses pengusutan skandal tersebut dilakukan.

Jika sanksi itu diberikan sebelum musim ini berakhir, posisi Juventus di urutan kedua dengan 66 poin dari 34 laga dalam klasemen sementara Serie A akan turun ke peringkat ketujuh dengan 57 poin dari 34 laga. Lima tim di bawahnya masing-masing akan naik satu peringkat, yakni Lazio kedua dengan 64 poin, Inter Milan ketiga dengan 63 poin, AC Milan keempat dengan 61 poin, Atalanta kelima dengan 58 poin, dan AS Roma keenam dengan 58 poin.

skandal ini tentu memperburuk performa Juventus di musim ini, yang sebelumnya sudah tidak memuaskan. Jika sanksi pengurangan poin itu benar-benar diberlakukan, maka Juventus harus berjuang keras untuk mempertahankan posisi empat besar dan berpotensi kehilangan tempat di Liga Champions musim depan.

Meski demikian, Juve nampaknya enggan berkomentar mengenai ancaman pengurangan poin tersebut. Mereka lebih memilih untuk fokus pada pertandingan semifinal Liga Europa melawan Sevilla pada Jumat mendatang.(mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
25 April 2024 - 12:38
Ganjar Tolak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

WARTAPENANEWS.COM – Usai gelaran Pilpres 2024 ini, Ganjar Pranowo kembali menegaskan dirinya berada di luar pemerintahan. Sikap ini, bukan berarti dia tak hormat pada pemenang pilpres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

01
|
25 April 2024 - 11:14
Pegawai Kementerian ESDM Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Timah

WARTAPENANEWS.COM – Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadwalkan pemeriksaan seorang pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam kasus korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah

02
|
25 April 2024 - 10:17
Bocah Temukan Mayat Wanita Membusuk di Dalam Rumah

WARTAPENANEWS.COM – Warga Kecamatan Cihara, Provinsi Banten dihebohkan penemuan sesosok mayat wanita di Kampung Barung Cayut, Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. Mayat yang ditemukan bocah sekitar pukul 13.00

03