WartaPenaNews, Jakarta – Perusahaan finansial teknologi PT Likuid Dana Bersama (Likuid) mentargetkan dapat menyalurkan pendanaan sebesar Rp 40 miliar di tahun ini.
“Di tahap awal ini, Likuid telah mempersiapkan empat proyek pendanaan perdana yang segera diluncurkan ke publik†kata CEO dan Founder Kenneth Tali pada acara peluncuran online platform pendanaan dan investasi crowdfunding Likuid di Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Menurutnya, ada enam sektor bisnis yang menjadi sasaran Likuid, yaitu kuliner, hiburan (film, serial, dan konser), e-sports, kecantikan, kesehatan, dan startup.
Likuid juga menargetkan menjaring 2.500 pengguna dalam kurun waktu empat bulan usai resmi meraih status terdaftar dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: Tindaklanjuti Rakernas, Kementan Bahas Pembiayaan Pertanian di Rakorsin
Menurut Kenneth, saat ini Likuid beroperasi dengan status tercatat di regulatory sandbox Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Juli 2019.
Dalam kesempatan ini, Likuid turut memperkenalkan empat proyek pendanaan yang tengah disiapkan untuk publik. Proyek ini terdiri dua proyek pertama yang sudah resmi terdaftar, yaitu Film Dealova 2 dari rumah produksi film dan karya visual PT Capo dei Capi, dan penempatan iklan dari platform marketplace media iklan dan promosi PT ADX Asia Indonesia.
Dua proyek lainnya yang sedang dalam tahap finalisasi kerjasama, yaitu Pembukaan Jaringan Baru Minuman “Gulu-Guluâ€Â dari produsen makanan dan minuman PT Berjaya Sally Ceria dan Perhelatan Konser dan Pertandingan Olahraga skala Internasional dari penyedia jasa konsultasi dan promotor acara PT Stellar Indonesia.(rob)
