WartaPenaNews, Jakarta Selatan – Kebakaran menewaskan satu keluarga di Jalan. Kemang Utara IX, RT 04/04, Kel. Bangka, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (15/8/2021) sekitar pukul 03.19 WIB. Korban tewas adalah Kaka (30), Eni (40), dan anaknya Febri (3).
Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Mulat Wijayanto mengatakan ketiga korban tewas sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati. “Korban dibawa ke sana untuk dilakukan otopsi,” kata Mulat.
Sedangkan Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Jakarta Selatan, Herbert Flider Lumban Gaol mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
Dia mengatakan laporan kebakaran diterima sekitar pukul 03.18 WIB dini hari. Lantas sekitar pukul 04.52 WIB api sudah berhasil dilokalisir.
“Saat ini api sudah dapat dipadamkan, untuk penyebab kebakaran diduga korsleting listrik,†kata Herbert.
Untuk memadamkan kobaran api itu, kata Herbert, sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan yang terdiri dari 13 unit pompa dan 6 unit pendukung. “Untuk personel 95 orang,†katanya.
Warga setempat bernama Drajat (40) mengatakan, dia dan 6 temannya saat itu sedang tertidur pulas. Mendadak, dia mendengar suara warga lainnya yang mengatakan ada kebakaran sekitar pukul 02.30 WIB. “Saya bangun sudah ada api berkobar. Saya langsung berlari keluar gang, saat damkar belum datang Pak,” kata Drajat yang bekerja sebagai pemotong besi itu pada indoposonline.id.
Drajat menambahkan, kalau korban sekeluarga itu diketahui tidur di lantai dua bangunan yang terbuat dari kayu. “Diduga jatuh karena lokasi sudah terbakar besar Pak, mungkin terjebak,” katanya.
Sebab, kata Drajat, akses jalan disekitar tempat tinggal yang dihuni ketiga korban itu digembok. “Kalau malam doang sih ditutupnya atau digembok, kalau pagi orang pada kerja baru dibuka,” ungkap Drajat. (ibl/IPOL)