6 May 2024 - 20:44 20:44

Satu WNI Terinfeksi Virus Corona di Singapura, Ini Reaksi Pemerintah

WartaPenaNews, Jakarta – Seorang warga negara Indonesia (WNI) di Singapura kembali dinyatakan positif terkena virus corona atau COVID-19. Pemerintah RI pun mengaku telah menerima informasi tersebut.

“Untuk kasus yang WNI di Singapura kami sudah mendapat berita dari KBRI dan positif, dan dirawat di Singapura,” kata Juru Bicara khusus pemerintah dalam penanganan virus corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu, 8 Maret 2020.

Achmad meyakini pemerintah Singapura akan menangani WNI dengan baik. Pemerintah Indonesia, sebut dia, juga mengapresiasi kinerja pihak Singapura.

“Kami percaya Singapura akan melakukan ini dengan baik, dan tentunya kami juga bersyukur ini segera ditangani oleh pemerintah Singapura,” kata Achmad.

Sebelumnya, seorang warga negara Indonesia (WNI) di Singapura dinyatakan positif terkena virus corona atau COVID-19. Ini merupakan kasus virus Corona ke-133 yang berada di Singapura.

“Pada 7 Maret 2020, Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan kasus positif COVID-19 ke-133 di Singapura, yaitu WNI berusia 62 tahun berjenis kelamin perempuan yang mengunjungi Singapura dengan menggunakan Social Visit Pass,” kata KBRI di Singapura dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 8 Maret 2020.

Baca Juga: Arteta Puas Arsenal Menang Meski Mainnya Kurang Bagus

KBRI menyampaikan WNI tersebut tidak memiliki riwayat mengunjungi negara atau kawasan terdampak COVID-19 sebelumnya. Saat ini yang bersangkutan dirawat di National University Hospital (NUH).

“WNI tersebut melaporkan timbulnya gejala/simtomatik COVID-19 pada 29 Februari. Kemudian pergi memeriksakan diri ke sebuah klinik dokter umum pada 1 Maret dan ke Pioneer Polyclinic pada 4 Maret dan 6 Maret,” ucap KBRI.

Selanjutnya, WNI tersebut dirujuk ke NUH pada 6 Maret dan dinyatakan positif COVID-19 pada hari yang sama. Sebelum dirawat di rumah sakit, yang bersangkutan menghabiskan waktu di kediamannya di Jurong West Street 61.

Kasus WNI tersebut terhubung dengan sebuah kegiatan makan malam yang diadakan di SAFRA Jurong Singapura pada 15 Februari 2020. Sejauh ini sudah 21 kasus positif COVID-19 yang dikonfirmasi terhubung dengan kluster SAFRA Jurong tersebut.

KBRI memastikan akan terus melakukan pemantauan secara dekat dan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang terkait penanganan WNI tersebut. Sehubungan dengan Personal Data Protection Act Singapura, identitas WNI tersebut tidak dapat disampaikan ke publik. (mus)

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
6 May 2024 - 12:17
Rafah Diserang Israel, 19 Warga Gaza Tewas

WARTAPENANEWS.COM – Israel menyerang Rafah di selatan Gaza pada Minggu (5/5). Aksi Israel adalah tindakan balas dendam atas serangan roket sayap militer Hamas yang menewaskan tiga tentara IDF. Menurut pejabat

01
|
6 May 2024 - 11:14
Pagi Tadi, Gunung Semeru Kembali Erupsi

WARTAPENANEWS.COM – Gunung Semeru yang terletak di Lumajang "batuk" pagi ini, Senin (6/5). Gunung tersebut memuntahkan kolom abu setinggi 700 meter dari atas puncaknya. "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari

02
|
6 May 2024 - 10:16
Ada Tumpahan Oli, Jalan Juanda Depok Macet Parah

WARTAPENANEWS.COM – Jalan Juanda dari arah Cisalak ke arah Margonda, Depok, macet parah tadi pagi, Senin (6/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Ada tumpahan oli jalan dekat Pesona Square Mal. Pantauan

03