WartaPenaNews, Jakarta – SDN 05 Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, berhasil meraih penghargaan dari
Pemerintah Provinsi Jawa Barat “RAKSA PRASADA†kategori Sekolah Berbudaya
Lingkungan Hidup Adiwiyata tahun 2020. Penghargaan diserahkan secara simbolis dan
melalui sambungan daring oleh Gubernur Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Selasa
(8/12/2020) kemarin.
Dalam sambutannya, Gubernur Ridwan Kamil mengapresiasi pencapaian yang diraih
sekolah-sekolah penerima penghargaan atas kepedulian dan komitmennya terhadap
lingkungan hidup. Tugas terberat menurutnya, sekolah memiliki peran penting dalam
langkah pengelolaan lingkungan hidup yang baik. Karena, langkah kepedulian lingkungan
hidup dimulai melalui perubahan pola pikir, yang seharusnya terjadi mulai sejak dini dan
dari Raihan sekolah yang juga merupakan bagian dari pendampingan program keberlanjutan
Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) ini, sangat disyukuri oleh berbagai pihak.
Kepala Sekolah SDN 05 Sukadanau, H. Endang, menuturkan rasa bangganya atas
pencapaian yang dilakukan oleh tim sekolah yang dipimpinnya tersebut.
“Pencapaian yang luar biasa dari seluruh elemen sekolah, mulai dari guru, siswa, hingga
orang tua siswa, yang sudah memberikan dukungan maksimal atas keberhasilan ini.
Tidak lupa, tentunya, dukungan luar biasa manajemen Amatil Indonesia, yang sudah
senantiasa mendampingi kami mulai dari tahun 2017 hingga akhirnya kami mampu
menjadi salah satu sekolah berbudaya lingkungan terbaik di Provinsi Jawa Barat,†ucap
Endang.
Bersama satu sekolah dasar dan dua sekolah setingkat menengah pertama lainnya, SDN
Sukadanau 05 mewakili Kabupaten Bekasi menjadi yang terbaik dalam bidang lingkungan
hidup bersama 121 sekolah lain yang menerima penghargaan Adiwiyata pada tahun ini.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari penilaian yang meliputi kebersihan, penghijauan,
kurikulum, dan kelengkapan sarana prasrana yang dilakukan oleh tim verifikasi pada
bulan Oktober lalu.
Pencapaian ini tidak terlepas dari peran aktif Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI), sebagai
perusahaan yang mendampingi SDN Sukadanau 05 menjadi sekolah berbasis lingkungan
sejak tahun 2017. Langkah yang dilakukan CCAI dalam hal pendampingan ini didasari
oleh kesadaran akan terciptanya kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat
pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, baik guru, karyawan sekolah, dan pelajar,
untuk bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan
pembangunan berkelanjutan.
Sejak Oktober 2017, bersama dengan CCAI, warga SDN Sukadanau 05 yang terdiri dari
sekitar 600 pelajar dan 21 guru dan karyawan sekolah bersama-sama melakukan
kegiatan yang berpedoman pada Sekolah Berbudaya Lingkungan (tingkat
Provinsi/Nasional disebut Sekolah Adiwiyata). Kegiatan pendampingan sendiri
menerapkan prinsip Adiwiyata; edukatif, partisipatif, berkelanjutan.
Dengan dicapainya prestasi kali ini, SDN 05 Sukadanau berhak mewakili Kabupaten
Bekasi diajang penghargaan yang sama di tingkat yang berbeda, yaitu tingkat Nasional
pada tahun 2021 mendatang. (boim)
