WARTAPENANEWS.COM – Tsamara Amany Alatas telah menjadi komisaris BUMN PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN sejak 2023.
Dikutip dari laman resmi PTPN, Rabu (12/6/2024), Tsamara menduduki sebagai komisaris bersama dengan sejumlah nama seperti Suyus Windayana, Alhilal Hamdi, Ardan Adiperdana, Asep Subarkah Yusuf, Wisto Prihadi dan Zulkifli Zaini.
Di mana gaji seorang komisaris ditetapkan dengan menggunakan dasar perhitungan remunerasi.
Gaji komisaris di perusahaan BUMN tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) BUMN Nomor PER-12/MBU/11/2020 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN.
Diangkat sebagai Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-394/MBU/12/2023 tanggal 19 Desember 2023.
Tsamara menyelesaikan pendidikan S1 Jurusan Komunikasi, Universitas Paramadina pada 2018 dan S2 Public Policy dan Media Studies di New York University pada 2022 lalu dengan beasiswa Fulbright.
Terkait rangkap Jabatan di dalam Perusahaan, Tsamara adalah Staf Khusus V Menteri BUMN. Tsamara menjabat sebagai Staf Khusus V Menteri BUMN sejak Desember 2023 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-347/MBU/12/2023 tentang Pengangkatan Staf Khusus V Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Sebelum menjabat sebagai Staf Khusus di Kementerian BUMN, Ia pernah menduduki sejumlah posisi, diantaranya staf gubernur DKI Jakarta pada tahun 2016 di mana dirinya ditugasi untuk membantu Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) memperbaiki proses perizinan di Jakarta. Ia juga bekerja sebagai analyst dan copywriter di bidang Consulting & Public Affairs di PT Royston Indonesia pada tahun 2016-2017
Beliau juga tidak memiliki hubungan afiliasi dan status hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya, Direksi, maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali. Dia juga tidak memiliki saham PTPN III. (mus)