3 May 2024 - 17:26 17:26

Sejak Invasi Rusia, 847 Warga Sipil di Ukraina Tewas

wartapenanews.com – PBB melaporkan data terbaru terkait korban tewas akibat invasi Rusia di Ukraina. Tercatat hingga 18 Maret, korban tewas mencapai 847 orang.

Para korban tewas ini merupakan sipil. Belum termasuk militer.

“Sebagian besar korban akibat terkena ledakan dari penembakan artileri berat dan sistem roket multi-peluncuran, serangan rudal dan udara,” kata UNHCR PBB dikutip dari Reuters, Minggu (20/3).

Sementara jumlah korban sipil luka, PBB mencatat kini telah mencapai 1.399 orang.

Lebih lanjut, PBB memprediksi jumlah korban tewas dan luka dimungkinkan lebih besar dari angka yang mereka sampaikan. Sebab, mereka masih kesulitan memverifikasi data para korban di lapangan akibat serangan Rusia.

“Jumlah korban sebenarnya diperkirakan jauh lebih tinggi karena UNHCR belum dapat memverifikasi laporan korban dari beberapa kota yang terkena dampak parah,” tutur PBB.

Rusia menyerang Ukraina sejak (24/2). Sudah hampir sebulan berlalu, serangan Rusia masih terus berlanjut.

Meski begitu, kedua negara sudah beberapa kali melakukan pertemuan untuk membahas negosiasi perdamaian. Namun upaya negosiasi masih belum membuahkan hasil. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
3 May 2024 - 12:20
Ria Ricis Resmi Menjanda

WARTAPENANEWS.COM – YouTuber Ria Ricis resmi menyandang status janda setelah melewati sidang cerai selama 4 bulan. Pengadilan Agama Jakarta Selatan memutus cerai pernikahannya dengan Teuku Ryan, pada 2 Maret 2024.

01
|
3 May 2024 - 11:17
Desa di Aceh Singkil Diterjang Banjir Bandang

WARTAPENANEWS.COM –  Banjir bandang menerjang Desa Lae Bangun, Kecamatan Suro Makmur, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh. Sumber video yang beredar di media sosial Facebook dan grup Whatsapp, banjir bandang itu terjadi

02
|
3 May 2024 - 10:06
Suami Biadab, Aniaya Istri yang Sedang Hamil 4 Bulan hingga Dibacok Celurit

WARTAPENANEWS.COM – Perempuan muda di Kota Malang, Jawa Timur menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya. Aksi kekerasan ini dilakukan pelaku berinisial M. Romadoni (24), warga Jalan

03