22 April 2025 - 17:15 17:15
Search

Sejumlah Titik U Turn di Jakarta Selatan Bakal Ditutup, Termasuk di Jalan Pangeran Antasari yang Viral

Kepala Suku Dinas Perhubungan (Kasudinhub) Jakarta Selatan, Bernard Octavianus Pasaribu. Foto: Joesvicar Iqbal/ipol.id

IPOL.ID – Sejumlah titik U turn di wilayah Jakarta Selatan bakal dilakukan penutupan oleh aparat Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan (Sudinhub Jaksel). Termasuk U turn di Jalan Pangeran Antasari, Kebayoran Baru.

Kasudin Perhubungan (Kasudinhub) Jakarta Selatan, Bernard Octavianus Pasaribu mengatakan, banyak U turn di wilayah Jakarta Selatan nantinya akan dievakuasi titik mana yang akan ditutup. Termasuk U turn di Jalan Pangeran Antasari yang sempat viral.

“Terkait U turn di Jalan Pangeran Antasari yang sempat viral dan ramai di media sosial, mungkin saat itu kurangnya sosialisasi, karena ada beberapa U turn di lokasi. Wacananya yang penutupan U turn ditolak warga sebelumnya, tetap akan kami tutup dan akan ada penggantinya, karena akan ada kemacetan,” kata Bernard di kawasan Kebayoran Baru, Jumat (19/5).

Dia mengatakan, karena mungkin pemasukan pak ogahnya di lokasi penutupan U turn yang sebelumnya itu berkurang. “Tapi tetap (U turn) nanti akan kami pindahkan. Diganti dengan U turn yang arah ke Cipete atau arah Jalan Prapanca Raya,” tukasnya.

Lebih lanjut, Bernard menjelaskan, untuk titik mana saja U turn yang akan dilakukan penutupan dilakukan pembahasan dan evaluasi internal. Dan jajaran Sudinhub Jakarta Selatan terus melakukan penertiban.

“Karena keseharian kami di Jakarta Selatan memang rutin melakukan penertiban, baik penderekan mereka yang parkir liar menimbulkan kemacetan dan penindakan di lapangan,” ujarnya.

Misal angkutan umum tidak sesuai spek. Bahkan dilakukan Operasi Lintas Jaya yang dibantu TNI, Polri dan Satpol PP. Jika ada temuan parkir sembarangan/tidak pada tempatnya yang telah disediakan. Maka oleh petugas Sudunhub bakal dilakukan penderekan.

Saat penderekan menindak para warga yang memarkir kendaraan tidak pada tempatnya. Sudin Perhubungan Jakarta Selatan memiliki 20 personel disetiap/10 kecamatan yang terus melakukan pengawasan dan penertiban.

“Dalam rangka penertiban semata-mata untuk memberikan keselamatan dalam berlalu lintas,” tegasnya.

Lebih jauh, Kasudinhub Jaksel, Bernard meminta warga melapor jika menemukan juru parkir (Jukir) liar di wilayahnya.

Menurutnya, laporan warga soal pelanggaran itu bakal ditindaklanjuti petugas dishub dalam penertiban. Kalau memang ada datanya terkait adanya parkir liar yang menyerupai seperti itu (seperti di depan Masjid Istiqlal) tolong sampaikan kepadanya.

“Saya termasuk tipe orang yang suka penertiban,” tegasnya.

Untuk itu, jajaran Sudinhub Jaksel bakal berkoordinasi dengan unit pengelolaan (UP) perparkiran terkait keberadaan tempat yang terdapat jukir liar.

“Solusi yang terbaik, paling tidak kita mencari tempat parkir yang benar-benar bisa dikelola unit pengelolaan itu sendiri,” tukas Bernard.

“Terkait jukir liar yang mungkin sehari-hari masih melakukan seperti itu akan kami lakukan penertiban. Biasanya kalau saya pribadi, jukir itu kami periksa,” tambahnya.

Penindakan jukir liar itu buntut adanya masalah yang terjadi di depan Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Belum lama ini, beredar video seorang warga mengeluhkan tarif parkir motor liar sebesar Rp10.000.

Sang perekam mengarahkan kameranya ke sisi jalan raya. Sejumlah motor parkir sejajar di jalur lintasan sepeda di Jalan Katedral. “Parkiran di Istiqlal, satu motor Rp10 ribu,” ungkap dia.

Kini, persoalan tersebut telah ditindak oleh petugas Dishub DKI setelah video itu viral di media sosial.

Sebelumnya, terkait tarif parkir di Istiqlal yang viral telah dilakukan koordinasi dengan pihak Istiqlal sendiri agar memberikan ruang parkir untuk mereka yang akan melaksanakan salat. Tapi tidak sepenuhnya memberikan dan tidak juga di basement.

“Akhirnya masyarakat ingin mudahnya saja. Tapi Sudinhub Jakarta Pusat pada akhirnya melakukan penertiban itu,” tutupnya. (Joesvicar Iqbal)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait