WARTAPENANEWS.COM – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian (Kementan) Kasdi Subagyono kembali menyambangi KPK. Dia kembali diperiksa terkait dugaan korupsi di Kementan yang melibatkan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Kasdi tiba di KPK sekitar 09.40 WIB. Dia datang masih dengan batik putih dan didampingi kuasa hukumnya. Tidak ada pernyataan yang disampaikan Kasdi. Dia langsung memasuki lobi Gedung Merah Putih KPK.
KPK belum membeberkan keterangan apa lagi yang akan digali dari Kasdi. Namun ini menjadi pemeriksaan kedua terhadap Kasdi. Kemarin, Kasdi juga diperiksa sebagai saksi selama 11 jam. Dan mengaku dicecar 17 pertanyaan.
Kasdi sendiri, berdasarkan informasi yang kami peroleh, sudah ditetapkan sebagai tersangka bersama SYL dan Muhammad Hatta yang menjabat sebagai Direktur Alat dan Mesin Pertanian. Meski status ketiganya belum secara resmi diumumkan oleh KPK.
SYL sedianya juga diperiksa hari ini. Namun eks Gubernur Sulawesi Selatan itu minta pemeriksaannya dijadwalkan ulang dengan alasan mengunjungi ibu yang sedang sakit.
KPK belum membeberkan konstruksi korupsi Kementan yang diduga dilakukan SYL dkk. Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri baru sekadar membocorkan bahwa perbuatan rasuah di Kementan tersebut terkait pemerasan, gratifikasi, dan pencucian uang.
Pada proses penyidikan, KPK telah menggeledah kantor Kementan, rumah dinas, dan rumah pribadi SYL di Makassar. Di rumah dinas SYL, ditemukan uang Rp 30 miliar. Sementara di Makassar KPK mengamankan mobil Audi.
Kediaman Hatta dan Kasdi juga turut di geledah. Rumah Hatta di Jagakarsa ditemukan uang Rp 400 juta.
Soal status tersangkanya, Kasdi enggan berkomentar banyak. “Mohon ditanyakan di sana [KPK] saya sudah sampaikan keterangan pada penyidik, ya,” ungkap Kasdi sesuai diperiksa sebagai saksi untuk tersangka lain di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (10/10/2023). (mus)
