WartaPenaNews, Jakarta – Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Sihab ke Indonesia disambut baik Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas.
Anwar Abbas mengaku takjub dengan pendukung Imam Besar FPI itu yang telah melakukan penyambutan secara luar biasa.
“Saya rasa belum pernah ada orang dan atau tokoh di negeri ini yang disambut kedatangannya dari luar negeri segegap gempita penyambutan terhadap Habib Rizieq ini,” ujar Anwar melalui keterangan tertulisnya, Selasa (10/11).
Menurutnya, Habib Rizieq merupakan tokoh fenomenal yang memiliki pengikut loyal. Hal ini terjadi karena yang bersangkutan konsisten melakukan dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
“Apalagi untuk masalah nahi munkar, mungkin sulit sekali bagi kita untuk mencari tandingannya karena untuk itu dia tidak takut menghadapi siapapun juga meskipun konsekwensinya dia oleh pihak-pihak tertentu dibenci dan dimusuhi, tapi dia tampak tidak gentar untuk menghadapi itu semua,” jelas Anwar.
Anwar melihat banyak sekali pihak yang salah menilai Habib Rizieq. Mereka yang keliru kerap menyebut Rizieq sebagai tokoh yang keras serta kasar. Padahal, Rizieq tidak seperti itu.
“Seorang teman saya pernah bilang kepada saya ‘apa itu Habib Rizieq, nggak usahlah dia itu diundang dan dekat dengan dia’. Tapi begitu yang bersangkutan bertemu dengan Habib Rizieq dan melihat sendiri bagaimana hormatnya Habib Rizieq kepada ulama dan orang yang lebih tua serta bagaimana santunnya beliau kepada yang lebih muda akhirnya teman saya tersebut benar-benar berubah pandangannya,” ungkap Anwar.
“Demikianlah Habib Rizieq Shihab dengan sikap dan wataknya dan bagaimana cinta pengikutnya kepadanya dapat kita lihat dan saksikan sendiri ketika acara penyambutannya oleh para pendukungnya di bandara Soekarno Hatta,” tambahnya.
Untuk itu, Anwar mengucapkan selamat datang kepada Habib Rizieq. Ia berharap Rizieq bisa berbuat lebih baij lagi untuk kemaslahatan bangsa. “Selamat datang Habib dan selamat untuk berbuat yang lebih baik dan lebih maksimal lagi bagi kemajuan dan kemashlahatan bangsa,” pungkas Anwar.(wsa)
