24 April 2025 - 16:02 16:02
Search

Semangkuk Mi Ongklok Dari Canary Food Truck

Semangkuk Mi Ongklok Dari Canary Food Truck

WartaPenaNews, Jakarta – Ada banyak cara mempromosikan kuliner Nusantara agar dikenal dan dicari, salah satunya dengan memoles dan membuat konsep kekinian, seperti yang dilakukan Hotel Aston Priority Simatupang Jakarta.

Kian Memikat Dengan Menu Dan Konsep

Sebuah gerobak mini dialih fungsi dan didekor menjadi mini food truck, tempat Chef meracik sajian Mi Ongklok Wonosobo, Jawa Timur. Tamu-tamu mengelilingi mini food truck. menunggu pesanan, sambil melihat ketrampilan Chef meracik Mi Ongklok.

Atraksi kuliner yang menarik jelang makan siang dan malam tersebut mewarnai suasana ramai pengunjung di bagian samping area luar Canary Coffee Shop.

Upaya meghadirkan konsep food truck dengan sajian kuliner Nusantara dilakukan oleh seluruh property Aston di Indonesia untuk memperingati Hut RI, dengan mengambil tema sentral Archipelago (kepulauan).

Marketing & Communications Manager Aston Priority Simatupang, Paundra Hanutama menyampaikan, “promosi kuliner Nusantara menjadi produk makanan prestisius dari group hotel Aston Indonesia.

“Kami konsisten mempromosikan kuliner Nusantara yang berserak dengan konsep kekinian, sebagian kuliner Nusantara menjadi signature dish seperti di Aston Priority Simatupang. Up-grade menyesuaikan dengan standar hotel bintang, serta selera tamu, menjadikan kuliner lokal bisa naik kelas”, kata Paundra.

Mi Ongklok, khasanah kuliner lezat ala masyarakat Wonosobo. Foto: Budi

Kuah Kental Dengan Pelengkap Istimewa

Executive Chef Aston Priority Simatupang, Djoko Hendrasto merasa tersanjung ketika berkunjung ke Wonosobo, dia sempat menikmati Mi Ongklok, olahan mi rebus ala masyarakat Wonosobo yang terbilang unik karena tersaji dengan kuah kental serta pelengkap yang beragam.

Ongklok berarti merebus mi dan sayuran dengan cara dicelup berulang-ulang menggunakan sendok yang berfungsi sebagai peniris dari anyaman bambu.

Kuah kental bewarna cokelat disebut Loh, terbuat dari campuran pati, bawang putih, ebi, gula merah dan bumbu lainnya. Sebagai pelengkap disajikan sate sapi, geblek, olahan berbahan singkong dan tempe kemul, (tempe selimut), tempe goreng dengan lapisan terbuat dari campuran tepung singkong dan tepung beras, dengan tambahan kucai iris.

Menurut Chef bereputasi internasional, ada banyak variasi hidangan pelengkap kreasi para pedagang di sana yang mengundang rasa penasaran untuk mencoba.

“Mi Ongklok dijual dengan beragam cara seperti menggunakan gerobak, berkeliling, keluar masuk kampung, di warung sederhana hingga rumah makan.
Tersaji hangat, gurih berbumbu dengan pelengkap yang lezat, sangat cocok disajikan di daerah bercuaca dingin seperti Wonosobo,” katanya.

“Walau tersaji otentik, sebagian pengunjung Hotel Aston ada yang meminta Loh dibuat cair, tanpa tambahan pati atau tepung kanji.

“Seporsi Mi Ongklok ala Aston Priority Simatupang menggunakan loh, kuah cokelat kental, didalamnya diberi irisan baso, tahu, dengan pelengkap berupa sate sapi, dan tempe kemul,” kata Chef Djoko yang usai promosi Mi Ongklok Wonosobo akan membuat lini kuliner Nusantara berikutnya.

Buat Anda yang ingin mencicipi, Mi Ongklok tersedia hingga akhir Agustus 2019 pada jam makan siang dan malam. (Bud)

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait