WARTAPENANEWS.COM – Banjir bandang menerjang Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Satu orang sempat hanyut terseret arus, tapi saat ini sudah ditemukan.
Dalam video yang beredar di media sosial, arus deras menghantam pemukiman di desa tersebut.
Seorang warga juga sempat meminta tolong kepada anggota Polri dan TNI dan mengabarkan ada satu warga yang hanyut terbawa arus.
“Monggo pak tentara pak polisi, parah. Ada satu anak yang belum ditemukan,” kata warga tersebut.
Kepala BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi mengatakan, banjir bandang itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Penyebabnya tanggul Sungai Ngrapah yang jebol karena debit air yang bertambah.
“Penyebabnya hujan intensitas tinggi yang mengakibatkan tanggul jebol Kali Ngrapah di Desa Ngrapah berdampak ke pemukiman,” ujar Bergas, Selasa (10/12).
Pihaknya sudah menerjunkan tim untuk melakukan penyisiran dan penyelamatan di sekitar desa tersebut.
“BPBD Kabupaten Semarang berkoordinasi dengan instansi terkait dan komunitas relawan melakukan assessment dan penyisiran.
Kemudian, salah satu warga yang dilaporkan hanyut juga sudah ditemukan. Warga tersebut sedang menjalani perawatan di Puskesmas Banyubiru.
“Ada 1 terbawa arus tapi sudah di evakuasi ke Puskesmas Banyubiru kondisi selamat,” tegas Bergas.
Terkait jumlah rumah atau wilayah yang terdampak musibah ini, Bergas menyebut masih dalam pendataan.
“Masih pendataan. Update dari lokasi debit air sudah berkurang dan saat ini BBWS juga sudah di lokasi,” kata Bergas. (mus)