5 May 2024 - 21:35 21:35

Serangan Virus Corona Tidak Hanya ke Pernapasan Tapi Organ Tubuh

WartaPenaNews, Jakarta – Ketika bicara dengan dokter di unit perawatan intensif (ICU) di Inggris dan negara-negara lain di dunia, mengenai COVID-19, ungkapan yang akan mereka gunakan berulang-ulang adalah: “Kami belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya”.

Mereka tahu penyakit baru sedang muncul: infeksi pernapasan tak dikenal yang pertamakali muncul di China akhir tahun lalu. Namun kasusnya berkembang mengejutkan, bahkan bagi spesialis paling berpengalaman di ICU.

Banyak yang terinfeksi virus corona hanya memiliki gejala ringan, dan beberapa tanpa gejala. Namun pada pasien yang parah, COVID-19 merupakan penyakit yang luar biasa rumitnya.

Berikut ini adalah rangkuman dari apa yang dipelajari oleh para dokter dalam beberapa bulan ini terkait cara COVID-19 menyerang tubuh manusia, serta hal-hal yang masih misteri.

Pneumonia yang disebabkan virus

Banyak dokter memperkirakan akan menemukan serangan virus pernapasan yang menyebabkan pneumonia, mirip seperti virus flu, dengan skala lebih besar.

Nyatanya dampak virus ini tak terbatas pada pernapasan manusia saja, kata Anthony Gordon, dokter ICU di St Mary`s Hospital di London.

Pneumonia merupakan penyakit yang buruk: infeksi paru-paru yang menyebabkan inflamasi ketika tubuh melawannya. Namun dalam keadaan terburuk, COVID-19 membawa akibat yang berbeda sama sekali.

“Ini merupakan penyakit yang berbeda sama sekali dari apa yang pernah kami lihat sebelumnya, juga berbeda dari pasien ke pasien,” kata Ron Daniels, dokter ICU di Birmingham, Inggris.

Dalam kasus paling serius, COVID-19 menyebabkan inflamasi dan penggumpalan darah, serangan terhadap beragam organ dan membawa risiko kematian.

“Ada pasien yang parah mengalami perubahan drastis massa tubuhnya,” kata Beverly Hunt, spesialis thrombosis yang bekerja di ICU di London.

Saat pertama kali muncul di China, virus corona diperkirakan hanya mempengaruhi paru-paru.

Oksigen

Bulan Maret, ketika virus mulai tersebar dengan cepat di Inggris, pasien kekurangan oksigen berdatangan ke rumah sakit.

Namun ada juga yang lebih serius, yang bermasalah dengan organ tubuh selain sistem pernapasan yang tak bisa dijelaskan oleh dokter.

“Kami masih belum tahu kenapa pasien merasa tak mengalami masalah, meskipun level oksigen di dalam darah mereka sangat rendah,” kata Hugh Montgomery, dokter ICU di Whittington Hospital di London Utara.

Anthony Gordon yakin ini “mungkin berkaitan dengan inflamasi yang mempengaruhi pembuluh darah.”

“Infeksi ini menyebabkan oksigen tak bisa memasuki darah dan menyebabkan rendahnya kadar oksigen, tetapi tidak memengaruhi paru-para pada tahap awal.”

Ini membuat banyak dokter mempertanyakan apakah penggunaan ventilator guna membantu pasien bernapas merupakan pilihan terbaik untuk merawat penyakit ini.

Sekalipun bisa membantu penyembuhan banyak pasien yang parah, berfokus kepada pernapasan dalam beberapa kasus merupakan perawatan yang keliru.

Normalnya, mereka yang terinfeksi pneumonia harus terhubung dengan ventilator selama seminggu.

“Pada COVID-19, pasien harus terhubung ke ventilator lebih lama, dan kami tak tahu kenapa,” kata Danny Macauley, dokter ICU di Royal Victoria Hospital di Belfast, Irlandia Utara.

Ini mungkin karena virus terus merusak, atau mungkin reaksi terhadap virus menyebabkan inflamasi yang menyebabkan berbagai masalah pada tubuh.

Dan banyak masalah ini terkait dengan darah. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
4 May 2024 - 12:14
Mal Rabinza di Lebak Hangus Terbakar

WARTAPENANEWS.COM – Kebakaran hebat terjadi di Mal Rangkasbitung Indah Plaza (Rabinza), Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Sabtu (4/5/2024) dini hari. Informasi diperoleh, peristiwa itu terjadi pukul 00.25 WIB.

01
|
4 May 2024 - 11:13
Mayat Pria Ditemukan Tanpa Busana di Perumahan Sukabumi

WARTAPENANEWS.COM – Warga di Perumahan Frinanda, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, digegerkan dengan penemuan mayat pria dalam kondisi telanjang. Kejadian tragis tersebut terjadi di rumah blok B1 Nomor 1

02
|
4 May 2024 - 10:06
Exit Tol Jagorawi Arah Puncak Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 44

WARTAPENANEWS.COM – Kemacetan terjadi di exit Tol Jagorawi arah Puncak pagi ini, Sabtu (4/5). Ini disebabkan wisatawan yang akan berlibur ke kawasan Puncak pada weekend. Informasi dari Jasa Marga, kemacetan

03