21 April 2025 - 00:54 0:54
Search

Setelah Salam Merdeka, Kini Megawati Ingin Populerkan Salam Pancasila

WartaPenaNews, Jakarta – Megawati Soekarnoputri mengatakan, akan mempopulerkan ‘Salam Pancasila’ demi mengingatkan rakyat Indonesia akan pentingnya nasionalisme dan persatuan bangsa dalam menjaga kemerdekaan.

Megawati mengatakan itu saat meresmikan baileo atau rumah adat Maluku, monumen dan jalan Ir Soekarno di Masohi, Maluku Tengah. Masohi adalah nama kota yang diberikan oleh Bung Karno, yang berarti gotong royong, terinspirasi dari intisari Pancasila.

Presiden RI Kelima itu lalu bercerita dirinya ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Tujuannya adalah agar Pancasila tidak hanya di mulut masyarakat Indonesia, namun ideologi itu benar-benar hidup di hati dan dilaksanakan.

Intisari Pancasila adalah kegotongroyongan dari warga bangsa Indonesia, kata Megawati. Dalam hal itulah dia ingin agar pekik ‘Salam Pancasila’ menjadi kebiasaan.

“Dulu saya pekikkan ‘merdeka’, orang menertawakan saya. Katanya, sudah merdeka, kenapa pekik-pekik merdeka? Itu sebenarnya saya lakukan untuk mengingatkan bahwa kita adalah bangsa merdeka. Jangan mau dijajah lagi,” kata Megawati seperti diberitakan situs berita Republika.co.id, Senin (21/6/2021).

Menurutnya, setelah salam merdeka ini, sebaiknya dilanjutkan dengan ‘salam Pancasila’.

“Kalau sekarang saya mau banyak menyebutkan Salam Pancasila. Saya hendak mempopulerkannya. Karena setelah merdeka, kita punya dasar negara Pancasila. Untuk mengingatkan kita kembali sebagai nasionalis yang cinta pada negara ini,” kata putri sulung Bung Karno.

Untuk diketahui, bertepatan dengan peringatan haul wafatnya Bung Karno ke 51, Megawati Soekarnoputri, meresmikan rumah adat atau baileo, jalan, dan monumen atas nama Ir.Soekarno, Sang Proklamator Republik Indonesia itu, di Masohi, Maluku Tengah.

Megawati melakukan peresmian secara virtual dari kediamannya di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/6). Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto juga ikut hadir di acara tersebut.

Sementara di Masohi, hadir Ketua DPP PDIP Komaruddin Watubun dan Djarot Saiful Hidayat, bersama Kepala Sekretariat DPP PDIP Yoseph Aryo Adhi. Di lokasi, juga hadir Gubernur Maluku Murad Ismail bersama istrinya Widya Pratiwi, dan Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua. []

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait