24 April 2025 - 00:24 0:24
Search

Siang Ini, Komnas HAM Periksa Tim Forensik yang Autopsi Jenazah Brigadir Yosua

wartapenanews.com -  Komnas HAM akan meminta keterangan Tim Forensik Polri yang melakukan autopsi terhadap jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Brigadir Yosua tewas dalam insiden baku tembak di rumah dinas eks Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.

Pemeriksaan terhadap Tim Forensik Polri ini akan dilakukan pada hari ini, Senin (25/7) sekitar pukul 13.00 WIB di kantor Komnas HAM di Jakarta Pusat.

Ketika ditanya apakah ada pihak lain yang turut diperiksa hari ini, Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam, menyebut hari ini pihaknya hanya memeriksa Tim Forensik Polri.

“Untuk pemanggilan hari ini [hanya] dokter saja,” kata Anam saat dikonfirmasi, Senin (25/7).

Komnas HAM turut menjadi tim untuk menyelidiki kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Bersama tim dokter forensik independen dan ahli, mereka melakukan pendalaman mengenai karakter luka yang ada di tubuh jenazah Brigadir Yosua.

Dalam pendalaman investigasi tersebut, tim mengumpulkan semua bahan, termasuk foto-foto jenazah dari pihak keluarga Brigadir Yosua.

“Dalam diskusi itu memakan waktu cukup lama, karena memang kita detail gitu melihat luka ini, apakah luka akibat tembakan, ini luka akibat sayatan, ini luka apakah akibat-akibat yang lain. Semua diskusi itu dilakukan, diproses kemarin,” ujar Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam, dalam video YouTube yang diunggah Komnas HAM, Jumat (22/7).

“Hal yang juga penting yang kami diskusikan adalah konstruksi waktu kira-kira luka ini terjadinya kapan, karena itu penting bagi tim kami memiliki catatan soal ruang peristiwa, waktu peristiwa,” sambungnya.

Dari pendalaman tersebut, mereka menemukan sejumlah fakta yang menjadi catatan penting untuk proses ekshumasi yang akan dilakukan pekan depan.

“Ini [pendalaman] hasilnya apa? Hasilnya adalah catatan-catatan penting yang didapatkan oleh tim di kami yang itu nanti akan kami pakai dan kami gunakan untuk salah satu bahan utama yang bertemu dengan dokter forensik yang melakukan terhadap Brigadir J ini yang akan kami lakukan minggu depan,” kata Choirul Anam. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait