WarataPenaNews, Jakarta – Berita kurang enak berdesir dari ruang ubah Persija Jakarta. Dua pemain asing mereka, Marko Simic dan Bruno Matos diberitakan terjebak friksi.
Jalinan keduanya disebutkan tidak serasi dan menyebar ke lapangan. Jadi gelandang, Bruno Matos dinilai banyak faksi terlalu egois sampai Simic yang bekerja sebagai juru gedor jarang mendapatkan konsumsi bola.
Rumor itu diperkokoh setelah keduanya beradu mulut saat Persija ditahan Arema 2-2 di Stadion Penting Gelanggang olahraga Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu 3 Agustus 2019.
Berawal dari peluang emas yang gagal dikonversikan menghasilkan gol oleh Matos di set pertama.
Simic ada di tempat yang lebih memberikan keuntungan, tetapi pemain dari Brasil itu pilih melepas tendangan langsung ke gawang Arema. Akan tetapi, hasil tendangannya masih jauh dari target. Simic juga sudah sempat kelihatan meluapkan kekecewaanya pada Matos.
Tidak ingin rumor makin menebar, pelatih Persija, Julio Banuelos dengan tegas menyanggah sudah terjadi perpecahan di antara Simic dan Matos.
Menurut dia, Simic dan Matos cuma saling bernafsu memberikan andil lebih pada Persija. “Simic dan Matos baik-baik saja. Tidak ada masalah antara mereka,” kata Julio setelah pertandingan.
“Yang terjadi di lapangan itu mungkin mereka sama-sama ingin mencetak gol, tetapi buat aku itu tidak ada masalah apa-apa,” sebut pelatih dari Spanyol itu
Dalam laga menantang Arema, Marko Simic sukses mencetak satu gol. Penyerang asal Kroasia itu manfaatkan umpan masak yang diberi Riko Simanjuntak.
Selama ini, Simic sudah mencetak enam gol untuk Persija di Liga 1 2019. Sedangkan Matos belum sekalinya mencatat namanya di papan skor. (mus)
