WartaPenaNews, Jakarta – Seorang gadis remaja di Depok, Jawa Barat, tewas dengan kondisi mengenaskan usai diduga lompat dari lantai tiga sekolahnya di kawasan Jakarta Timur. Siswi berinisial SN itu diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran menjadi korban bullying.
Jasad korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan baru dibawa ke rumah duka, di kawasan Sukmajaya, Depok, pada Kamis malam, 16 Januari 2020.
Menurut keterangan Ketua RT setempat, Alex, rencananya jasad korban bakal dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Pondok Rangon, Jakarta Timur pada Jumat 17 Januari 2020.
“Rencana habis Salat Jumat kita makamkan,” kata Alex.
Menurut keterangan Alex, gadis berusia 14 tahun itu selama ini tinggal bersama neneknya, sejak sang ibu meninggal. Dan menurut keterangan DI, ayah korban, SN tewas akibat mengalami luka serius pada bagian kaki setelah terjun dari lantai tiga gedung sekolah.
“Penyebabnya saya tidak tahu, tetapi yang jelas korban setelah terjatuh langsung dibawa ke RS Polri,” ujarnya.
Ketika disinggung apakah benar SN menjadi korban bullying di sekolah, Alex kembali mengatakan tidak tahu. Namun ia mengaku, sempat ada beberapa petugas kepolisian yang datang ke rumah duka.
“Jadi satpam bilang ke saya, semalam ada polisi yang datang juga. Kalau penyebab jatuhnya korban dari lantai tiga, saya tidak tahu. Adik-adik ayahnya yang meminta almarhum dibawa dan disalatkan di sini,” katanya.
Sementara itu, sejak tadi malam, pihak keluarga korban belum bersedia dimintai keterangan atas kejadian ini. (mus)
