wartapenanews.com – Seorang siswi SD berusia 12 tahun di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, jadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh empat orang tetangganya sendiri. Para pelaku pemerkosaan itu adalah berinisial AS (55), HR (47), ED (45), dan ZK (17).
Aksi pemerkosaan itu mulanya terungkap ketika guru sekolah korban melihat perilaku siswinya yang tidak seperti biasanya, lemas dan lesu.
Guru itu kemudian menanyakan pada korban soal penyebab perubahan perilakunya. Korban pun bercerita mengenai peristiwa yang dialaminya.
Kasus itu kemudian dilaporkan ke polisi. Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Rizka Fadhila membenarkan pihaknya sudah menerima laporan dari korban. Kasus tersebut ditangani oleh Unit PPA Polres Cimahi. Empat orang pelaku pun dipastikan sudah ditahan.
“Betul telah terjadi dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di wilayah Padalarang,” kata dia ketika dikonfirmasi pada Rabu (1/6).
“Kasus ini dilaporkan dan ditangani awal oleh Polsek Padalarang, terduga pelaku berjumlah 4 orang. Saat ini penyidikan ditangani oleh unit PPA Polres Cimahi dan terhadap pelaku telah dilakukan penahanan,” lanjut dia.
Terpisah, Ketua RT setempat, Sunar mengatakan, pelaku berinisial ED bekerja sebagai office boy di Balai Uji Kir di Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat. Dia diduga melakukan aksi pemerkosaan itu di area kantor Uji Kir yang acap kali digunakan oleh korban untuk bermain.
“ED ini pegawai Dishub,” kata dia.
Sementara itu, pelaku ZK diketahui masih di bawah umur dan dikenal memang memiliki kelainan perilaku.
Kemudian, pelaku HR merupakan pekerja serabutan dan pelaku AS dikenal merupakan seorang wasit yang acap kali memimpin pertandingan sepak bola.
“Saya mendapat laporan perilakunya (ZK) yang sejak SMP memiliki kelainan, dia suka genit kepada anak-anak di bawah umur,” ungkap dia. (mus)