WartaPenaNews, Jakarta – “Kalau bukan karena akan memberatkan umatku, maka akan kuperintahkan mereka, untuk bersiwak setiap akan wudhu. ( HR: Bukhori dan Muslim).
Terbukti dan Diakui WHO
Siwak merupakan bagian dari dahan atau akar pohon Salvadora persica yang dimanfaatkan untuk membersihkan gigi, gusi dan mulut. Batang atau akarnya lembut sehingga tidak merusak gigi dan email gigi. Seratnya basah, memiliki khasiat membersihkan dari kotoran dan bakteri, namun tidak akan me gotori mulut.
Ustadzah Aini Aryani. Lc. sebagai Ahli Fiqih menerangkan, “Seiring waktu, beberapa hadits yang mengisahkan mengenai pentingnya bersiwak memunculkan ilat dari sebagian ulama, bahwa sunnah yang ditekankan adalah membersihkan rongga mulut, menggunakan alat bantu apapun.
Inilah indahnya Islam yang tak lekang oleh zaman. Di era modern, kandungan siwak yang terkandung di dalam pasta gigi dapat memudahkan kita untuk mengikuti teladan Rasulullah SAW dalam merawat kesehatan gigi dan mulut.”
Baca Juga: LPS: Total Rekening dan Simpanan di Bank Umum Per Desember 2019 Naik
Mengenai khasiat kayu siwak, Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MD Sc. selaku pakar kesehatan gigi dan mulut menuturkan, “Berbagai penelitian modern membuktikan bahwa siwak adalah bahan alami yang berfungsi menghambat dan mematikan pertumbuhan bakteri, serta menguatkan permukaan email gigi sehingga mencegah terjadinya gigi berlubang.
Siwak juga dapat menjaga kesehatan gusi dan jaringan penyangga gigi, menghentikan pendarahan dan peradangan gusi, serta menstimulasi peningkatan produksi air liur yang berfungsi menetralkan kondisi asam di dalam mulut.
Bahkan, penggunaan siwak telah mendunia, sejak tahun 1984, World Health Organisation merekomendasikan siwak sebagai bahan yang efektif untuk merawat kesehatan gigi dan mulut.” (bud)